Salurkan Kredit Rp29,27 T, PNM Raup Laba Semester I Rp592 M
Merdeka.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menyalurkan kredit sepanjang semester I 2022 sebesar Rp 29,27 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan hingga 26,07 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Corporate Secretary PT PNM, L Dodot Patria Ary mengatakan, penopang utama penyaluran kredit berasal dari program PNM Mekaar yang tumbuh 30,60 persen sampai 30 Juni 2022.
"Dari sisi pembiayaan, PNM berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 29,27 triliun atau tumbuh 26,07 persen (yoy)," kata Dodot dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (4/8).
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Siapa yang mendorong pertumbuhan PNM? 'Terima kasih Infobank kerja keras kami telah diapresiasi. Ini tahun kedua Infobank mengapresiasi kami. Saya merasa ini bukan award buat saya pribadi, tetapi ini hasil kerja insan PNM yang ada di 6.050 kecamatan, 434 kabupaten/kota, dan 35 provinsi.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
Dari sisi total pendapatan bunga dan syariah, nilainya naik dari Rp 3,61 triliun pada periode Juni 2021 ke Rp 5,63 triliun pada periode Juni 2022. Alasannya beban bunga dan syariah hanya naik tipis pada periode yang sama dari Rp1,09 triliun ke Rp 1,28 triliun.
"Alhasil pendapatan dari bunga dan imbal hasil syariah bersih pun naik signifikan sebesar Rp 1,83 triliun," kata dia.
Semester I-2022, PNM Cetak Laba Rp 592,03 Miliar
Jika ditambah sumber pendapatan lain seperti manajer investasi, penjualan efek, jasa konsultasi manajemen, dan dikurangi beban usaha keseluruhan, laba usaha PNM semester I mampu menembus Rp 592,03 miliar. Naik 38,54 persen (yoy) dibandingkan dengan laba usaha sebelumnya senilai Rp 427,33 miliar.
"Laba usaha PNM mampu menembus Rp 592,03 miliar, alias naik 38,54 persen (yoy)," kata dia.
Hasilnya, laba periode berjalan PNM masih mencapai Rp 458,29 miliar. PNM pun mampu memberikan laba periode berjalan kepada entitas induk, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) alias BBRI, mencapai Rp 455,32 miliar.
Dalam laporan per 30 Juni 2022, jumlah nasabah pembiayaan aktif PNM mencapai 12,37 juta nasabah. Angka ini naik secara signifikan dari sebelumnya sebesar 11,18 juta nasabah per 31 Desember 2022.
Sementara itu, NPL per 30 Juni 2022 mengalami perbaikan dari 0,69 persen per 31 Desember 2021 menjadi hanya 0,66 persen per 30 Juni 2022. Jumlah kantor layanan PNM pun tumbuh dari 3.673 kantor layanan per 31 Desember 2021 menjadi 4.195 kantor layanan per 30 Juni 2022, akibat dorongan ekspansi jangkauan dari PNM.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPNM menerima 'The Most Outstanding Microfinance Programs To Empowering Women And Community Development'
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaPerolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.
Baca Selengkapnya