Sambut Industri 4.0, Jokowi Akan Dorong Petani Go Online
Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan akan mengedepankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam menyambut era industri 4.0. Salah satunya dalam sektor pertanian.
Menurutnya, petani perlu didorong untuk memanfaatkan internet dan teknologi dalam menjual hasil pertaniannya. "Perlunya petani diperkenalkan pada market place sehingga bisa online. Menyiapkan juga usaha mikro untuk online system," ujarnya saat debat kedua capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
Jokowi mengatakan pengembangan SDM dalam menyambut era industri 4.0 harus segera dilakukan agar tidak tertinggal dengan negara lain.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
"Tadi saya sampaikan palapa ring sudah hampir 100 persen. Juga sistem 4G kita bangun 74 persen di kabupaten kota. Kalau ini selesai sangat gampang masuk ke era industri 4.0," tuturnya.
Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto, mengakui bahwa industri 4.0 sudah sampai di depan mata. Namun, perlu diketahui bahwa industri 4.0 belum bisa menjamin petani dan harga pangan.
"Saya lebih ingin menjamin Indonesia bisa menyediakan pangan sendiri tanpa impor," jelasnya.
"Kita sama-sama memahami dahsyatnya perkembangan industri 4.0 yang akan datang. Seperti berdampak di satu pabrik di Jerman punya 15.000 akan diganti menjadi hanya 5.000 orang yang bekerja."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1000 petani berdialog dengan Ganjar Pranowo di Desa Cangkrep Lor, Kabupaten Purworejo.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaPadahal, generasi milenial memiliki potensi besar dalam mewujudkan program ketahanan pangan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai penanganan kemiskinan, lapangan pekerjaan dan pendidikan perlu akselerasi
Baca Selengkapnya"Kalau cuma tanam singkong sama jagung, mereka lebih jago, Insya Allah tidak akan gagal," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin petani Indonesia pergi ke sawah dengan menggunakan mobil, seperti negara-negara lain.
Baca SelengkapnyaKondisi alam Indonesia yang terpengaruh oleh El Nino memiliki dampak yang besar bagi produksi pangan nasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia dengan melibatkan petani.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaIndonesia-Korea Selatan meluncurkan platform Ekonomi Digital Hijau (GDEP).
Baca Selengkapnya