Sambut Kenormalan Baru, PT KCI Siapkan 3 Tahapan Operasional KRL
Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) tengah menyiapkan tiga protokol kenormalan baru untuk merespon pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan pemerintah. Pada tahap pertama KCI akan melakukan pengoperasian jalan sebanyak 770-783 KA.
Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti, mengatakan pengoperasian tahap pertama ini merupakan adaptasi yang kini tengah dilakukan pihaknya. Adapun jam operasional pada tahap pertama ini yaitu mulai dari pukul 04.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB.
"Untuk jumlah penumpang kereta dibatasi 80 penumpang per kereta (gerbong) itu protokolnya adalah menggunakan masker," kata dia dalam diskusi virtual di Jakarta, Selasa (2/6).
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Kapan IKN direncanakan beroperasi? Telkom Indonesia dan NEC Indonesia akan merumuskan strategi, roadmap, desain, dan implementasi Smart City untuk kota-kota di Indonesia dengan fokus pertama pada pengembangan di IKN yang rencananya akan beroperasi pada tahun 2024.
-
Kapan PKL di Indonesia mulai diterapkan? Prakerin mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Kapan Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai beroperasi komersial? Jadwal Kereta Cepat Jakarta Bandung akan beroprasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
-
Apa itu KPR Kilat BRI? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
Kemudian untuk tahap kedua, pihaknya akan menambah jumlah KA jalan yakni sebanyak 885-900 KA per hari. Penambahan ini juga membuat jam operasi bertambah mulai dari pukul 04.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Sementara total penumpang setiap gerbong dibatasi yakni 102 penumpang.
Kendati begitu, tahapan kedua ini masih menunggu hasil evaluasi dan persetujuan dari pemerintah pusat. Jika disetujui maka tidak menutup kemungkinan langkah tersebut akan diambil oleh PT KCI.
Dia melanjutkan, di dalam tahap kedua ini, protokol Covid-19 juga lebih ditingkatkan dibandingkan pada tahapan pertama. Semua penumpang diwajibkan menggunakan lengan panjang, dan tidak boleh berbicara di dalam kereta atau KRL.
Kemudian untuk penumpang lebih dari usia 60 tahun disarankan untuk menggunakan KRL di jam non peak hour, yakni antara pukul 10.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB. Balita dalam hal ini juga tidak diperkenankan naik KRL.
"Karena manusia termasuk risiko yang tinggi supaya tidak berdesakan dengan penumpang penumpang yang pagi hari ada kebijakan KRL bahwa lansia diperbolehkan naik KRL di luar jam sibuk," kata dia.
Pun demikian untuk pedagang yang membawa barang dagangan disarankan dapat menggunakan KRL pada keberangkatan jam pertama yakni pukul 04.00 WIB.
Selanjutnya untuk tahapan terakhir, PT KCI juga berencana akan menambah jumlah perjalanan yakni sebanyak 991-1001 KA. Dengan jam operasional dari pukul 04.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, di mana jumlah penumpang per gerbong sebanyak 140 orang.
Adapun ketentuan protokol kesehatan yang dilakukan di tahap ini masih sama dengan di tahap kedua sebelumnya. Hanya saja, yang membedakan adalah jumlah perjalanan KA dan jam operasionalnya saja.
Terakhir dirinya juga mengimbau kepada seluruh penumpang, agar melakukan transaksi menggunakan non tunai. Sebab, itu akan meminimalisir terjadinya penyebaran virus langsung melalui uang tunai.
"Imbauan kepada pengguna untuk berinteraksi dengan KMT, kartu bank, pertamanya menggunakan transaksi dana tunai untuk meminimalisir risiko penularan melalui uang dan yang terakhir juga kerja sama dengan TNI Polri dan Brimob ini di stasiun untuk menertibkan antrean dan social distancing yang sekarang sedang berjalan dan akan tetap berjalan selama masa normal," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaKCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaTanda tangan kontrak antara KAI Commuter dan pihak dari Jepang ditarget akan berlangsung pada Agustus-September tahun ini.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKRL Jabodetabek akan beroperasi normal mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 Wib pada musim angkutan lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPada hari pelantikan Prabowo-Gibran, penumpang KRL Jabodetabek hanya perlu membayar Rp 1 untuk perjalanan di seluruh lintasan Jabodetabek.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaWacana subsidi KRL berbasis NIK tertuang dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaPengadaan armada KRL baru sebagai upaya KCI Commuter untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaUji coba kedua yang dilakukan Presiden Joko Widodo berjalan lancar dan aman, sesuai dengan standar keamanan transportasi.
Baca Selengkapnya