Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambut MEA, Aprindo minta masyarakat waspadai serbuan barang ilegal

Sambut MEA, Aprindo minta masyarakat waspadai serbuan barang ilegal Supermarket. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengatakan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuat kemungkinan masuknya produk ilegal semakin besar. Aprindo mengungkapkan telah meminta pengusaha yang tergabung di asosiasinya melakukan deklarasi anti barang dan jasa ilegal.

"Ini tantangan bagi kita untuk menyiapkan diri melindungi produk dalam negeri dalam situasi dan kondisi yang jauh berkembang dari sekarang," kata Roy di gedung Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (14/12).

Selain itu, Roy menjelaskan persaingan perdagangan dalam MEA nanti akan semakin ketat. Dia menegaskan agar para pelaku usaha ritel bisa meningkatkan penjualan produk lokal dengan mengedepankan aspek perlindungan konsumen.

Orang lain juga bertanya?

Dengan demikian, dia mengimbau agar para pelaku usaha bisa memahami poin-poin dalam Pasal 4 UU no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Jika pelaku usaha memahami apa yang disampaikan dalam undang-undang tersebut, maka pedagang bisa meraih keuntungan yang besar.

"Walau tulisannya perlindungan konsumen, tapi ini juga bisa melindungi para pelaku usaha. Seperti kenyamanan keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan jasa. Kalau tidak ada ini pedagang akan mendapatkan kesulitan yang menghambat usaha kita," imbuhnya.

Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo menyatakan dukungannya atas deklarasi anti produk ilegal tersebut. Menurutnya, hal itu bisa membantu pihak bea cukai dalam mencegah barang-barang impor masuk ke Indonesia secara ilegal.

"Saya dukung deklarasi anti barang yang masuk secara ilegal. Kami dari bea cukai, kepolisian pasti akan mendukung penuh deklarasi ini karena sudah membantu pihak bea cukai juga," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Pusat Grosir Sepi, Pemerintah Perketat Penjualan Barang Impor Secara Online
Pusat Grosir Sepi, Pemerintah Perketat Penjualan Barang Impor Secara Online

Pemerintah memperketat pengawasan dan pengendalian barang asal impor.

Baca Selengkapnya
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang
Bentuk Tim Khusus, Mendag Cari WNA Jadi Bandar Pemasok Produk Impor Ilegal ke Mangga Dua dan Tanah Abang

Menurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
Daftar Barang Impor Bakal Diperketat Masuk Indonesia, Mulai dari Elektronik Sampai Mainan Anak
Daftar Barang Impor Bakal Diperketat Masuk Indonesia, Mulai dari Elektronik Sampai Mainan Anak

Presiden Jokowi juga telah menegaskan bahwa produk-produk yang dapat diproduksi dalam negeri sebaiknya tidak perlu diimpor.

Baca Selengkapnya
Pengusaha: Orang Kaya Pembeli Barang Branded Berpotensi Kabur Ke Malaysia Akibat Permendag Nomor 8 Tahun 2024
Pengusaha: Orang Kaya Pembeli Barang Branded Berpotensi Kabur Ke Malaysia Akibat Permendag Nomor 8 Tahun 2024

Oleh karena itu, Hippindo mendesak pemerintah untuk memperbaiki regulasi terkait impor yang diatur dalam Permendag Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Larang Penjualan Produk Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta di Toko Online
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Larang Penjualan Produk Impor Harga di Bawah Rp1,5 Juta di Toko Online

Penjualan produk di TikTok shop sudah mengarah pada predatory pricing atau praktik menjual barang di bawah harga modal.

Baca Selengkapnya
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing

Mendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah
Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah

Aprindo melakukan kajian tren ini selama beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta

Tujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Aturan Kemendag, E-Commerce Tak Boleh Jual Barang dengan Harga Murah
Ada Aturan Kemendag, E-Commerce Tak Boleh Jual Barang dengan Harga Murah

Dalam Pasal 13 ayat 1 Permendag 31, e-commerce harus memberikan kesempatan berusaha yang sama bagi Pedagang (Merchant).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko
Pemerintah Bakal Atur Harga Jual Online Shop, Tak Boleh Terlalu Murah dari Toko

Jangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar
Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar

Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.

Baca Selengkapnya