Sampai Juli 2021, Lebih dari 15 Juta UMKM Masuk Platform Digital
Merdeka.com - Pemerintah mencatat ada 15 juta UMKM artisan yang bergabung dengan platform belanja online hingga Juli 2021. Capaian ini merupakan hasil inovasi dari program kolaboratif Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Hingga Juli 2021, jumlah UMKM artisan Indonesia yang onboarding ke e-commerce sudah lebih dari 15 juta unit. Terima kasih atas kerja sama kita semua," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rakornas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (27/9).
Lahirnya Keppres Nomor 15 tahun 2021 tentang tim Gerakan Nasional BBI, kata Luhut akan memperkuat upaya gotong royong yang semakin kuat antara pemerintah pusat dengan berbagai pemangku kepentingan. Khususnya untuk para pelaku usaha di sektor pariwisata ekonomi kreatif di dalam negeri dan pasar global.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
"Kiranya gotong royong kita semakin kuat, baik pemerintah pusat, daerah, asosiasi, industri media, sama-sama mendorong pelaku usaha parekraf berkiprah di pasar global," kata Luhut.
Untuk itu dia meminta agar para kepala daerah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat untuk menghadirkan pelayanan yang maksimal. Sekaligus menghadirkan produk premium dari masing-masing daerah.
Pemerintah meminta para pelaku usaha untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Sehingga nantinya bisa menguasai pasar lintas negara dan kawasan. "Kuasai dan manfaatkan teknologi yang ada untuk menguasai pasar dan saya sangat percaya pada usaha kecil menengah ini dan itu merupakan tulang punggung ekonomi kita," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga menargetkan transaksi UMKM di setiap daerah tembus Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaTransaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Baca SelengkapnyaHingga Desember 2023, lebih dari 900 pelaku UMK di Pemerintah Kabupaten Jepara telah bergabung sebagai penyedia di Mitra Resmi Toko Daring LKPP.
Baca SelengkapnyaBazar UMKM untuk Indonesia menjadi upaya bagi BUMN termasuk BRI dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca Selengkapnya