Sampaikan uneg-uneg ke Mentan, petani minta harga cabai naik
Merdeka.com - Saat berkunjung ke Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dalam acara panen cabai, Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membuka dialog dengan warga. Dalam dialog ini, warga pun menggunakan kesempatan untuk mengeluarkan aspirasi dan uneg-unegnya.
"Ini adalah negara demokrasi, silakan bertanya sebebas-bebasnya," ujar Suswono usai panen cabai rawit merah di Desa Tlogolele, Kamis (27/3).
Mendengar ucapan Suswono tersebut, salah satu warga, Budi Haryono langsung mengeluarkan permintaan. Budi meminta Mentan dan Mendag benar-benar memberi perhatian penuh pada petani, di antaranya dengan menaikkan harga cabai rawit merah.
-
Bagaimana Suswono berkontribusi di bidang pertanian? Sebagai Menteri Pertanian, Suswono bertanggung jawab atas kebijakan dan program yang berkaitan dengan sektor pertanian di Indonesia, melanjutkan komitmennya untuk meningkatkan produksi dan ketahanan pangan nasional.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Siapa yang memberi Suswono penghargaan di bidang pertanian? Karena sejumlah prestasinya ini, Suswono sempat mendapat penghargaan di bidang pertanian dari Pemerintah Prancis yakni Chevalier dans l’Ordre du Mérite Agricole.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
"Kelompok tani harga baik terus. Gimana solusinya? Kalau harga naik terus petani akan senang," pinta Budi.
Tak hanya itu, demi mendukung harga sayuran yang mampu bersaing, warga meminta kepada Mendag untuk membuat pasar khusus dagangan sayur. Dia juga meminta agar Mentan menyediakan alat-alat penunjang produksi bagi para petani.
"Kami inginkan alat yang bisa menunjang produksi meningkat. Misalnya traktor, orong-orong (pengolah plastik), dan mulsa," ungkapnya.
Keluhan itu juga diamini Martin Harjo. Anggota Margomulyo Satu ini menilai selama ini mereka menggunakan cara manual dalam memproduksi cabai dan sayuran. Sementara Desa Musuk cuma punya satu handtracktor.
"Solusi pemecahan pengolahan tanah manual berkembang menjadi handtracktor atau lainnya. Pemeliharaan tanaman saat tanaman tumbuh adalah hama. Khususnya untuk tanaman lombok yakni benih cabai rawit keriting. Sebanyak 15 ha yang kami ajukan sekaligus dibantu untuk pengobatan," imbuhnya.
Lain halnya dengan Arifin Arga, seorang petani Tlogolele. Dia memastikan para petani di daerahnya siap mempertahankan Indonesia melalui ketahanan pangan. Namun, ia meminta pemerintah ikut menunjang alat-alat pertanian untuk warga.
"Kalau TNI angkat senjata pertahankan Indonesia, tapi kami tani siap pertahankan Indonesia dengan kebutuhan pangan. Jadi kami tidak ada takut ada importir-importir. Kami ke depan siap menjadi eksportir handal," kata Arifin.
Mendengar keluhan para warga, Suswono berjanji akan berupaya untuk membantu para petani dalam mengembangkan lahan mereka. Pemerintah pun telah memiliki program Rp 100 juta per satu desa. Sehingga dapat meringankan penyediaan modal bagi warga.
"Untuk mengurangi pengeluaran, saya mengimbau agar satu rumah ada tanaman sayuran. Dengan begitu, pengeluaran juga menjadi murah, biaya rumah tangga pun hemat," jawabnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan persoalan kelangkaan pupuk juga menjadi sorotan dalam kunjungannya ke beberapa wilayah.
Baca Selengkapnya"Kita ingin petani lebih sejahtera, keluarganya tercukupi kebutuhan pangannya, bisa menabung, sehingga taraf hidupnya meningkat," kata Anies
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Hari ini, Jumat (29/12), dia blusukan ke Pasar Kota Wonogiri.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBudisatrio menjelaskan, Prabowo-Gibran memiliki beberapa program untuk menjamin kesejahteraan petani tersebut.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Suswono saat memberikan tausiyah kepada ibu-ibu komunitas Rumah Keluarga Indonesia (RKI) di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPolitikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAwalnya, petani setempat pesimis dapat menghasilkan cabai yang bagus meski mereka mengikuti caranya bertanam.
Baca SelengkapnyaPetani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca Selengkapnya