Sandiaga Mengaku Tidak Mengalami Keluhan Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan vaksin Covid-19 merk AstraZeneca dosis pertama atas saran dokter karena pernah terpapar virus corona. Sandiaga mengaku tidak mengalami gejala apapun setelah disuntikkan vaksin.
"Enam bulan lalu saya terkena Covid-19, dan hari ini atas saran dokter saya menjalani vaksinasi. Tadi saya menggunakan vaksin AstraZeneca, tidak ada keluhan," kata Sandiaga di Neo Soho Central Park, Jakarta Barat, Selasa (8/6).
Tidak sendiri, dalam kesempatan yang sama, ada 3.300 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menjalani vaksinasi dalam kegiatan yang berlangsung mulai hari ini. Namun untuk menghindari terjadinya kerumunan, vaksinasi dilakukan hingga Jumat (11/6) mendatang.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Acara apa yang baru saja diselenggarakan? Fadia dan suaminya, Ashraff Abu, baru saja menikahkan putri mereka yang juga cucu A Rafiq dalam sebuah acara resepsi yang mewah.
-
Siapa yang memimpin Parc Vaccinogene? Pada masa Hindia Belanda, banyak warga setempat yang belum tersentuh tenaga medis. Tak sedikit yang mengalami daya tahan tubuh lemah, hingga mudah terserang penyakit. Dari sana lahirlah sebuah lembaga bernama Parc Vaccinogene yang dipimpin oleh Eilerts de Haan.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Siapa yang menentukan jadwal imunisasi? Jadwal imunisasi disusun berdasarkan hasil uji klinis serta anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.
Para peserta vaksinasi adalah perwakilan dari subsektor musik, film, fesyen. Ada juga pelaku travel agent, perhotelan, dan penyelenggara event.
Sandiaga menjelaskan, vaksinasi merupakan salah satu program utama yang dijalankan pemerintah dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19. Dia mengapresiasi kolaborasi dari berbagai pihak yang turut aktif dalam mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Vaksinasi hari ini bagian dari dukungan kami pada program vaksinasi dari Kementerian Kesehatan untuk mencapai herd immunity sebagai bentuk dukungan akan upaya pemerintah dalam distribusi vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional," kata Sandiaga.
Program percepatan vaksinasi yang dijalankan kementerian ini telah memasuki bulan ke-6. Namun Sandiaga mengaku dari target 70 persen vaksinasi terhadap 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, hingga saat ini baru tercapai sekitar 3 persen.
Untuk itu ia mengajak lebih banyak pihak-pihak untuk berkolaborasi bersama dalam membantu percepatan vaksinasi. Terutama di lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif yang tertekan akibat pandemi dan melambatnya ekonomi.
"Semakin banyak program seperti ini akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Saya ajak semua untuk menyelenggarakan program serupa di destinasi dan sentra ekonomi kreatif lain seperti Bali, Jogja, Borobudur, Danau Toba, Mandalika Lombok, dan destinasi lain," kata Sandiaga.
Pariwisata Lokomotif Pemulihan Ekonomi
Bila semua kalangan dan masyarakat bahu membahu mempercepat vaksinasi di berbagai daerah, maka pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi lokomotif pulihnya ekonomi Indonesia. Membuka peluang kerja, memberikan harapan untuk dapat bangkit bersama.
Meski vaksinasi telah dilakukan, Sandiaga kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Dia meminta para pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif patuh pada penerapan protokol kesehatan.
"Ini selalu saya ingatkan, destinasi dan sentra-sentra ekonomi kreatif mohon betul-betul patuh pada protokol kesehatan," kata dia.
Pandemi ini harus dapat jadi pemicu semua pihak untuk meningkatkan kebersamaan. "Mari bersama kita menang melawan Covid-19, bangkit di saat sulit, together we can do it," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca Selengkapnya