Sandiaga sayangkan banyak yang tak mengikutinya menjual dolar demi Rupiah
Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengajak masyarakat Indonesia bahu membahu membantu pemerintah menahan anjloknya nilai tukar Rupiah. Salah satu cara yang dilakukan Sandiaga adalah menjual dolar miliknya.
Dia meyakini cara itu bisa berdampak efektif terhadap penguatan nilai tukar Rupiah. "Saya kemarin menukarkan 30 persen dari portfolio flash saya ke Rupiah. Alhamdulillah harga sekarang Rupiah lebih jinak," ungkap Sandiaga Uno usai menjadi pembicara di seminar bertajuk 'Menjadi Pengusaha Milineal Berskala Nasional' di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/9) malam.
Namun pendiri Saratoga Investama ini menyayangkan lantaran aksinya itu tidak diikuti banyak pengusaha dan pejabat. Dia sempat bertanya pada petugas di tempat penukaran valuta asing atau money changer.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Kenapa tukar uang di BI susah? Kalau (menukar) di BI saya harus bolak-balik karena ada batas maksimumnya kan? Jadi kita lewat koordinator saja
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
"Kelihatannya banyak yang tidak mengikuti. Saya tanya ke pedagang money changer valuta asing. Pak, banyak tukar Rupiah ke Dolar atau Dolar ke Rupiah? Ternyata banyakan yang tukar Rupiah ke dolar," katanya.
Dari situ Sandiaga menganalisa terjadinya krisis kepercayaan di masyarakat terhadap masa depan mata uang Rupiah. Ini harus diselesaikan dan tidak bisa dibiarkan.
"Mereka tidak percaya, nah ini yang harus kita kembalikan. Bahwa ekonomi kita punya potensi untuk berkembang. Jangan sampai ada krisis kepercayaan. Itu mungkin jawabannya," tegas Sandiaga.
Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno mengumumkan bahwa dirinya sudah menukarkan aset dolar yang dimilikinya ke rupiah. Namun, Sandiaga menilai pengumuman dan ajakan mengkonversikan dolar ke rupiah kemarin belum manjur untuk mengajak masyarakat.
Demi menggencarkan ajakannya, Sandi hari ini secara simbolik menukarkan langsung sebagian kecil dari mata uang dolar miliknya ke tempat penukaran uang di kawasan Senayan.
"Kemarin kurang nendang dampaknya, waktu saya cuma bilang saya tukar. Kayaknya kita perlu pencitraan seperti ini. It's ok, kalau politisi bilangnya pencitraan, ya pencitraan, tapi ini simbolis menunjukkan bahwa kita bisa melakukan, berapa jumlahnya terserah kita, tapi ini bentuk daripada kepedulian kita," kata dia usai menukarkan dolar di salah satu money changer di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (6/9).
Sandi mengungkapkan, jumlah uang dolar yang dia tukarkan secara simbolik adalah sebesar USD 1.000. Dia mengaku sudah mengkonversikan sebanyak 40 persen dari aset dolar yang ia miliki.
"saya menukarkan hampir 40 persen dari holding saya, jadi bisa cek LHKPN saya, saya enggak mau ria ya. Jadi cek saja berapa. Sekarang total holding saya yang rupiah sudah 95 persen. Ini enggak pernah saya pegang rupiah sebanyak ini," tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca SelengkapnyaMendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaPadahal perkembangan teknologi di ibu kota jauh lebih cepat
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaSandiaga menanggapi keluhan masyarakat di Lombok Tengah terkait kenaikan harga komoditas bahan pangan.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaMenurut Babah Alun, perlu dilakukan penyuluhan terhadap para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Baca Selengkapnya