Sandiaga Tentang 100 Hari Jokowi-Maruf: Erick Thohir Tugasnya Berat Banget Ya
Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menilai tugas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di masa 100 hari Jokowi-Ma'ruf tidak mudah. Di awal kepemimpinan Menteri Erick, banyak perusahaan pelat merah yang bermasalah.
"Erick tugasnya berat banget ya, jadi saya doa buat beliau," kata Sandiaga Uno di Hotel Kempinski, Jakarta, Kemarin.
Banyak sektor keuangan perusahaan bermasalah, seperti PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero). Belum lagi masalah lain di tubuh maskapai penerbangan negara, PT Garuda Indonesia (Persero).
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat Menteri BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Mengapa Tanri Abeng ditunjuk jadi Menteri BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang memimpin Indonesia saat pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
"Itu tiba-tiba muncul di awal tugasnya Mas Erick," ujar Sandi, sapaanya.
Berbagai masalah ini kata Sandi, pernah diungkapkan dirinya saat menjadi calon wakil presiden pada gelaran pilres 2019 lalu. Kala itu dia mengaku sudah mengingatkan pemerintah untuk memperbaiki dan memilih pemimpin perusahaan yang berintegritas.
"Benteng ekonomi kita itu adalah BUMN dan buffer ekonomi rakyat itu dari BUMN," kata Sandi.
Sehingga, Sandi menilai terlalu dini jika menilai kinerja Erick Thohir di 100 hari pemerintahan Jokowi-Maruf. "Dia mau BUMN-nya lincah, langsing, terus BUMN-nya itu memberikan kesempatan," katanya.
BUMN, kata Sandi, harus jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi. Membuka lapangan kerja sehingga bisa mengurangi pengangguran yang jadi masalah klasik.
Reformasi terhadap perusahaan negara pun harus terus dilakukan sebagaimana yang diamanatkan undang-undang. Terkait kasus yang terjadi di Jiwasraya, Sandi menilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perlu dievaluasi. Sebab, OJK memang bertugas memantau perusahaan jasa keuangan.
"Terus terang menurut saya OJK harus refleksi, anything signifikan fundamental the last for five years," tutur Sandi.
Ini perlu dilakukan untuk memastikan capital market Indonesia lebih transparan, akuntabel. Serta tak dijadikan arena untuk menggoreng saham. "Dan saya apresiasi kerja dari kejaksaan," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Erick Thohir dan Sandiaga merupakan rekan lama sesama pengusaha. Keduanya memiliki kedekatan personal meski pernah berbeda pandangan politik pada pilpres 2019 lalu.
100 Hari Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin: Bersih-Bersih BUMN
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah genap 100 hari. Banyak kejadian menarik selama periode tersebut. Salah satunya aksi bersih-bersih Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di perusahaan negara.
Menteri Erick sempat berujar bahwa keinginan bersih-bersihnya untuk menjaga nama baik BUMN. Dia menegaskan bahwa prinsip good corporate governance (GCG) harus benar-benar diterapkan. Sehingga tidak hanya sebatas jargon.
"Saya tidak mau yang namanya good corporate governance di BUMN hanya sebuah lip service, sudah banyak sekali hal-hal yang juga terjadi yang saya rasa kurang baiklah buat citra BUMN tanpa menyalahkan," tegas dia.
"Kita harus cari hal yang positif yang saling membangun saling bersinergi sehingga tadi ada target-target bahwa kita harus menjadi kompetisi," lanjut dia.
Menteri Erick pun menegaskan peran BUMN sebagai agen perubahan yang menjadi motor penggerak tercapainya kesejahteraan masyarakat Indonesia. "Sekarang bukan lagi kabinet kerja tapi Indonesia maju. Ini sebuah hasil yang diharapkan nyata untuk rakyat Indonesia," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick siapkan blueprint jangka panjang transformasi proyek-proyek BUMN di masa depan.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaNama Erick Thohir masuk dalam bursa Cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPM Malaysia, Anwar Ibrahim menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaEdhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengingatkan Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan BUMN belakangan ini
Baca SelengkapnyaNusron khawatir tugas negara menjadi mandek karena kesibukan kampanye.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut nama Jiwasraya, yang mengambil dana pensiun masyarakat.
Baca SelengkapnyaDari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca SelengkapnyaErick Thohir tetap meminta Pahala Mansury membantu Kementerian BUMN walaupun sudah dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaProgram bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca Selengkapnya