Sandiaga: Uang Rp 100.000 sekarang dapat lebih sedikit dibanding 4 tahun lalu
Merdeka.com - Pernyataan bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno terkait seorang uang Rp 100.000 hanya dapat belanja bawang dan cabai, ramai menjadi perbincangan publik. Bahkan menjadi kontroversi.
Warganet ramai memberi tantangan #100ribudapatapa untuk membuktikan dengan uang sebesar itu mereka bisa membeli banyak hal. Tidak hanya bawang dan cabai.
Sandiaga justru menyambut baik adanya tantangan itu. "Bagus, itu jadi satu challenge yang menurut saya kena banget," kata Sandiaga di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (11/9).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana harga singkong dibanding beras? Wartini menambahkan jika harga singkong jauh lebih murah dibanding harga beras berbagai jenis yang saat ini berada di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Untuk dua buah singkong ukuran sedang, Wartini menjualnya seharga Rp7 ribu.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
Sandiaga membela diri. Dia meminta warga membandingkan uang Rp 100.000 yang dibelanjakan saat ini dan jumlah yang sama ketika dibelanjakan 4 tahun lalu. Dia memastikan uang itu mendapat lebih sedikit barang dibanding jika dibelanjakan tahun lalu.
"Bandingkan dengan 4 tahun lalu, Rp 100.000 dapat apa sekarang? dapat apa? Ya pasti beda lah. Pasti lebih sedikit (sekarang) dapatnya," katanya.
"Bawang tahun 2014 sama cabai dan kebutuhan hidup pasti lebih mahal sekarang," tambah Sandiaga.
Mantan Wagub DKI itu memastikan, Prabowo-Sandiaga bisa membuat harga stabil seperti 2014. "Daya beli masyarakat kita perkuat, harga kita buat stabil kita buktikan di DKI kemarin," ucapnya.
Sebelumnya, pernyataan Sandiaga tersebut terjadi saat ia berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu, Sandiaga bercerita ada ibu-ibu yang bertengkar dengan suaminya karena uang belanja.
"Di Pekanbaru Ibu Lia cekcok sama suaminya gara-gara uang belanja dikasih Rp 100 ribu pulang cuma bawa bawang sama cabai. Kita bicara ini lepas dari politik praktis, warga terbebani," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jaksel, Rabu (5/9).
Hal tersebut dikatakan Sandiaga sebagai dampak dari kondisi ekonomi di mana nilai tukar rupiah terhadap dolar semakin melemah. Sontak saja pernyataannya tersebut menjadi sorotan warganet dan banyak dari mereka yang tak setuju.
Melalui tagar #100ribudapatapa, emak-emak berlomba-lomba mengunggah foto hasil belanjaan mereka senilai Rp 100.000.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaCukup menyita perhatian, belum lama ini beredar potret struk belanja yang dicetak pada era 90-an.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Harga Cabai di NTT: Rp50.000 per Kilo, Kalau di Jawa Rp80.000
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBunga Zainal mengaku syok melihat harga cabai yang naik tak kira-kira. Berikut beberapa potret Bunga Zainal belanja ke pasar tradisional
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca Selengkapnya