Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Uno Beberkan Kendala Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi

Sandiaga Uno Beberkan Kendala Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Aplikasi PeduliLindungi. ©2021 Antara

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, masih terdapat kesulitan dan kendala dalam penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Dia menyebut, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki handphone serta sulitnya jaringan internet.

"Seperti pengunjung yang tidak memiliki handphone, ketika mau check-in berada di luar radius, jaringan internet pada beberapa tempat tidak support, data vaksin tidak masuk dalam akun PeduliLindungi sehingga hasil scan QR Code menjadi merah," kata Sandiaga dalam keterangan Weekly Press Briefing, di Jakarta, dikutip Antara, Senin (13/12).

Selain itu, masih banyak pengunjung belum memiliki aplikasi PeduliLindungi dan kurangnya kesadaran mengenai pentingnya aplikasi PeduliLindungi. Akibatnya, antrean yang panjang dan pengunjung yang putar balik karena tidak bisa masuk destinasi wisata atau tempat tujuan tertentu yang perlu menggunakan aplikasi tersebut.

"Hal ini mau tidak mau, suka tidak suka, harus dilakukan karena bagaimanapun aplikasi PeduliLindungi sangat penting karena bisa menunjukkan data vaksin, hasil PCR dan Antigen," imbuhnya.

Manfaatnya, pengunjung yang belum vaksin sama sekali akan sangat rentan jika terkena COVID-19 sehingga tidak diizinkan masuk tempat tujuan tertentu. Serta, pengunjung yang memiliki hasil PCR dan Antigen dengan hasil positif COVID-19 juga tidak bisa masuk, dan perlu diamankan karena seharusnya mengisolasi diri.

Selain itu, mengenai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang terdapat beberapa perubahan, terutama terkait tempat wisata dan pelaku wisata.

Mengenai perayaan Tahun Baru di pusat perbelanjaan dan mall, pembatasan dengan jumlah pengunjung yang sebelumnya tidak melebihi 50 persen, menjadi tidak melebihi 75 persen. Demikian halnya dengan kegiatan makan dan minum di dalam pusat perbelanjaan dan mall yang sebelumnya tidak melebihi 50 persen, menjadi 75 persen.

Dalam Inmendagri terbaru, disebutkan pula tidak ada lagi pembatasan kapasitas maksimal 50 persen pengunjung di bioskop. "Pembatasan jumlah wisatawan di tempat wisata yang sebelumnya 50 persen, menjadi sampai 75 persen," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan Menteri Teten, Sandiaga Tolak TikTok Shop Dilarang di Indonesia
Beda dengan Menteri Teten, Sandiaga Tolak TikTok Shop Dilarang di Indonesia

Dia beralasan pemerintah masih membahas regulasi untuk TikTok di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bertemu UMKM, Sandiaga Janji Bantu Pemasaran dan Layanan Aplikasi agar Ekonomi Kreatif Bangkit
Bertemu UMKM, Sandiaga Janji Bantu Pemasaran dan Layanan Aplikasi agar Ekonomi Kreatif Bangkit

Sandiaga mengatakan, kebangkitan ekonomi untuk para komunitas adalah salah satu prioritas yang penting dalam memajukan perekonomian suatu daerah

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Dorong Gen Z Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Sandiaga Dorong Gen Z Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno secara lugas berbagi pengetahuan kepada para audiens terkait ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal
Segini Kecepatan Internet di Indonesia Versi Terbaru OpenSignal

OpenSignal merilis data terbaru per Oktober 2023 mengenai kondisi kecepatan internet seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Rangkul Eks Napi dan Anggota Gank Motor jadi Bagian Pergerakan Ekonomi Indonesia
Sandiaga Rangkul Eks Napi dan Anggota Gank Motor jadi Bagian Pergerakan Ekonomi Indonesia

Sandiaga berharap kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan.

Baca Selengkapnya
Ramai Starlink Beroperasi Bukan di Wilayah 3T, Ini Respons Menkominfo
Ramai Starlink Beroperasi Bukan di Wilayah 3T, Ini Respons Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.

Baca Selengkapnya
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan

Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.

Baca Selengkapnya
Ironi, Menteri Budi Arie Sebut Cuma 30 Persen PNS yang Melek Digital
Ironi, Menteri Budi Arie Sebut Cuma 30 Persen PNS yang Melek Digital

Angka itu didapat dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Kominfo.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Puji Inovasi Pengelolaan Sampah di Papua: Awal Perubahan Nyata
Sandiaga Puji Inovasi Pengelolaan Sampah di Papua: Awal Perubahan Nyata

Sandiaga mengatakan, Containder telah berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi.

Baca Selengkapnya
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok

Berikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini

Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.

Baca Selengkapnya