Sandiaga Uno: Industri Pariwisata Alami Kontraksi Hebat, Kunjungan Turun 80 Persen
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengakui bahwa kondisi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami kontraksi yang sangat hebat akibat pandemi. Tahun 2020, kunjungan pariwisata turun 75 persen. Kemudian tahun ini hingga Juni 2021 kembali turun hingga 80 persen.
"Di Indonesia parekraf mengalami kontraksi yang sangat hebat. Di 2020 kunjungan wisata turun 75 persen dan di 2021 sampai Juni turun lagi 80 persen," kata Sandiaga dalam Rakornas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (27/9).
Penurunan kunjungan wisatawan tak lepas dari akibat adanya kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat. Akibatnya, hampir 2 juta pekerja terancam kehilangan mata pencaharian. Bahkan secara umum 7 persen tenaga kerja sektor ini hilang.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Apa yang menyebabkan hilangnya pekerjaan di industri otomotif? Pengurangan jumlah pekerja ini sebagian besar disebabkan oleh sistem penggerak mobil listrik yang memerlukan lebih sedikit komponen dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Kenapa tingkat pengangguran di India meningkat? Namun, situasi di lapangan tidak sesuai dengan klaim tersebut karena lapangan pekerjaan telah menyusut dan bisnis mengalami tren penurunan.
"Wisatawan nusantara turun karena beberapa pembatasan, tenaga kerja juga terkikis hampir 7 persen," kata dia.
Sebagai penghasil devisa negara, sektor pariwisata kini turun peringkat dari posisi kedua setelah sektor dan gas bumi. Kontribusinya hanya USD 35,4 miliar atau turun hampir 80 persen dibandingkan kondisi pra pandemi. "Devisa turun dari posisi 2 setelah minyak dan gas bumi, menuju USD 35,4 miliar," kata dia.
Kondisi ini kata Sandiaga disebut sebagai penurunan fenomenal. Sebab kondisi ini tidak hanya dialami Indonesia, melainkan juga negara-negara di seluruh dunia.
Setidaknya sepanjang tahun 2020, 174,4 juta pekerja pariwisata dunia berpotensi kehilangan pekerjaan. Mayoritas atau sebanyak 106,7 juta pekerja berasal dari negara-negara di Asia Pasifik.
"175 juta masyarakat dunia kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia.
Meski begitu, secara umum kondisi global mulai masuk tahap pemulihan. Tercermin dari perekonomian di Amerika Serikat yang mulai menuju titik yang lebih baik dibandingkan tahun 2020 lalu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaPenduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca Selengkapnya