Sandiaga Uno Ingin Budaya dan Kearifan Lokal Jadi Magnet Pariwisata Danau Toba
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Geosite Hutaginjang Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Dia ingin Pariwisata di Danau Toba dikembangkan dengan berbasis budaya dan kekayaan alam.
Menurutnya, banyak kearifan lokal dan budaya di kawasan Danau Toba yang bisa menjadi daya tarik datangnya para wisatawan. Hanya saja, perlu strategi yang tepat untuk mengembangkannya.
"Banyak kearifan lokal dan budaya disini yang harus kita jaga dan kembangkan. Tinggal kita membuat strategi apa yang tepat untuk dikembangkan," kata Sandiaga di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu, (30/12).
-
Apa saja objek wisata alam di Sumatera Utara? Berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), rasanya tak lengkap jika tak menjelajahi wisata yang ada di daerah ini. Bagaimana tidak, Sumut terkenal akan wisata alamnya yang beragam.
-
Kenapa Danau Biru Singkawang jadi tempat wisata? Kerennya, tempat wisata Pontianak berupa danau ini disebut-sebut sebagai lokasi wisata terbaik yang ada di kota Singkawang, memang terbentuk secara tidak sengaja. Pemandangan airnya yang berwarna biru mencolok menciptakan kesan keunikan tersendiri di mata wisatawan.
-
Kenapa Danau Toba menjadi pilihan wisata? Wisata Danau Toba dan sekitarnya memang selalu menarik untuk dikunjungi.
-
Apa yang menarik dari Danau Toba? Danau Toba adalah salah satu keajaiban alam Indonesia yang memukau dengan keindahannya yang memikat.
-
Dimana Danau Toba berada? Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang terletak di di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara.
Konsep yang ditawarkan untuk pengembangan wisata danau toba misalnya kegiatan wisata olahraga. Lalu dari sisi produk budaya yaitu penyeragaman motif kain ulos yang menjadi buah tangan khas.
"Calender of eventnya bisa dibuat sport tourism event. Dari segi produk seperti ulosnya juga harus diseragamkan dan lainnya," imbuhnya.
Dari sisi kuliner, pengemasan produk juga perlu ditingkatkan. Misalnya suguhan ombus-ombus, kacang sihobuk dan kopi Lintong yang perlu dikemas lebih baik lagi. Sebab menurutnya jajanan tradisional khas Danau Toba ini enak.
"Itu sangat luar biasa, ombus-ombus dengan kopi lintong khas Danau Toba. Ini layak kalau kita kemas dengan baik dan ini merupakan kualitas ekspor yang berdaya saing. Jadi saya mendorong dari sisi ekonomi kreatif," jelasnya.
Dia berpesan, destinasi wisata tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan 4K. Antara lain, Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan atau CHSE di daerah.
Pihaknya juga ingin mengajak kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif. Termasuk peningkatan kualitas dan kuantitas produk ekonomi kreatif.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disambut dengan hangat, Ini potret Sandiaga Uno sambangi Kabupaten Samosir baru-baru ini.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata di Jawa Barat saat ini menjadi favorit wisatawan generasi Z. Terutama curug-curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaGeopark Maros-Pangkep menjadi global geopark ke-8 di Indonesia yang masuk daftar UNESCO Global Geopark.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dipastikan tetap berkomitmen mendukung kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)
Baca SelengkapnyaRaffi terbang ke Sumatera Utara ditemani The Dudas Minus One.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca Selengkapnya