Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Uno Kembali Jual Saham Saratoga, Kantongi Dana Rp 31,71 Miliar

Sandiaga Uno Kembali Jual Saham Saratoga, Kantongi Dana Rp 31,71 Miliar Sandiaga Uno. ©2018 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno kembali jual saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berdasarkan data kepemilikan saham per 31 Maret 2019, kepemilikan saham Sandiaga Uno di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk kini 22,31 persen saham atau sekitar 605,36 juta.

Selain Sandiaga Uno, kepemilikan saham yang mencapai lima persen atau lebih per 31 Maret 2019 yaitu Edwin Soeryadjaya sebesar 31,04 persen atau sekitar 842,21 juta saham dan PT Unitras Pertama sebesar 31,68 persen atau 859,50 juta saham.

Sandiaga Uno kembali menjual saham sebanyak dua kali pada Maret 2019. Dia menjual saham SRTG sebanyak 6,40 juta saham dengan harga Rp 3.776 pada 20 Maret 2019. Kemudian pada 26 Maret 2019, Sandiaga jual saham sebanyak 2 juta saham dengan harga Rp 3.776 per saham. Jadi total saham yang dijual 8,40 juta saham.

Dengan penjualan saham itu, jumlah saham dan persentase kepemilikan saham sebelum transaksi dari 613,76 juta saham atau 22,62 persen menjadi 605,36 juta saham atau 22,31 persen.

Total dana yang diraup dari penjualan saham Rp 31,71 miliar. Adapun tujuan transaksi penjualan saham tersebut untuk divestasi. Sandiaga Uno telah jual saham Saratoga sejak Oktober 2018. Diperkirakan total penjualan saham Saratoga sejak Oktober 2018 itu sekitar Rp 541,71 miliar.

Sebelumnya Calon wakil presiden Sandiaga Uno dikabarkan telah mengucurkan duit sekitar USD 100 juta atau setara Rp 1,42 triliun (USD 1 = Rp 14.214) di ajang pilpres 2019. Bahkan, Sandiaga mendominasi sumbangan dana kampanye.

Dilaporkan Bloomberg, Sandiaga yang mengaku telah kehilangan sepertiga hartanya karena mengikuti pilpres telah menyumbang 71 persen dari total dana kampanye.

"Rakyat pada dasarnya memahami pesan bahwa kita ingin meningkatkan ekonomi, menyediakan pekerjaan yang bagus, terutama untuk anak muda, kami ingin fokus untuk menstabilkan biaya hidup, harga makanan," ujar Sandiaga.

Tercatat, total dana kampanye Prabowo-Sandi sebesar Rp 134 miliar dan kontribusi Sandiaga Uno mencapai 95,4 miliar, yang berarti Sandiaga telah menyumbang 71 persen dana kampanye. Sandiaga pun mengaku hartanya menurun.

"Jumlahnya menurun signifikan pada 2018. Saya mungkin sudah kehilangan sepertiga harta saya," lanjut Sandiaga sembari menyebut sudah mengeluarkan sekitar USD 100 juta (Rp 1,42 triliun) untuk kampanye.

Jika klaim USD 100 juta itu benar, maka kontribusinya ke dana kampanye akan meningkat signifikan. Sebab, Februari lalu Sandiaga hanya dilaporkan berkontribusi Rp 95,4 miliar (USD 6,7 juta).

Harta Sandiaga Uno berasal PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Agustus lalu, kekayaan Sandiaga sebesar Rp 5 triliun.

Mayoritas harta Sandiaga Uno berasal dari surat berharga senilai Rp 4,6 triliun. Aset Sandiaga juga tersebar hingga ke apartemen di Boston dan New York, Amerika Serikat (AS).

Namun, kekayaan Sandiaga Uno ketika menjadi cawapres sebetulnya naik daripada saat ia mencalonkan diri sebagai cawagub pada November 2016. Kemudian menjelang pilpres, Sandiaga beberapa kali menjual saham Saratoga untuk keperluan dana kampanye.

Kala itu, laporan harta Sandiaga Uno adalah senilai Rp 3,8 triliun. Artinya, hartanya saat menjadi gubernur justru naik Rp 1,2 triliun.

Reporter: Agustina Melani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harta Kekayaan Sandiaga Uno Naik Rp4 Triliun Selama Jadi Menteri Pariwisata
Harta Kekayaan Sandiaga Uno Naik Rp4 Triliun Selama Jadi Menteri Pariwisata

Tahun 2023, Sandiaga melaporkan nilai hartanya turun dan utang bertambah.

Baca Selengkapnya
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024

Ekosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.

Baca Selengkapnya
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun

Beberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya
Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham Perusahaan, Ada Apa?
Direksi Indosat Borong Jutaan Lembar Saham Perusahaan, Ada Apa?

President Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Pemerintah Bakal Teken Divestasi Saham Vale Pekan Depan
Akhirnya, Pemerintah Bakal Teken Divestasi Saham Vale Pekan Depan

Rencananya Vale dan Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID akan meneken kesepakatan awal pekan depan.

Baca Selengkapnya
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih

Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.

Baca Selengkapnya
Unilever Sebar Dividen Rp77 per Saham, Totalnya Rp2,9 Triliun
Unilever Sebar Dividen Rp77 per Saham, Totalnya Rp2,9 Triliun

Pada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.

Baca Selengkapnya
SCMA Siap Tebar Dividen Rp5 Per Saham
SCMA Siap Tebar Dividen Rp5 Per Saham

SCMA juga meraih kenaikan laba periode berjalan senilai Rp153,85 miliar.

Baca Selengkapnya
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham

Raup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bos Indofood Anthony Salim Masuk Daftar Pemilik Saham Emtek Grup Terbesar, Ini Datanya
Bos Indofood Anthony Salim Masuk Daftar Pemilik Saham Emtek Grup Terbesar, Ini Datanya

Anthony diperkirakan mendapatkan dividen sekitar Rp22,04 miliar atas kinerja perusahaan di tahun 2023.

Baca Selengkapnya