Sandiaga Uno Mimpi Indonesia Bisa Punya 50 'Unicorn' Dalam 5 Tahun
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyebut bahwa Indonesia bisa memiliki 50 unicorn dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Unicorn adalah perusahaan start up yang telah memiliki valuasi di atas USD 1 milair atau setara dengan Rp 13,5 triliun.
Saat ini, Indonesia baru memiliki 4 unicorn yaitu Go-Jek, BukaLapak, Tokopedia dan Traveloka. Sandiaga optimis start up lain yang saat ini menjamur di Indonesia mampu menjelma menjadi unicorn dalam waktu lima tahun ke depan.
"Sangat memungkinkan bisa hasilkan 10 unicorn dalam 3 tahun ke depan, dari 4 yang sudah ada saat ini dan jadi 50 unicorn dalam 5 tahun ke depan," kata Sandiaga ditemui dalam acara Indonesian Economic Forum bertajuk "Connecting Indonesia: A New Five Year Agenda” di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11).
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Kenapa istilah unicorn digunakan untuk startup? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
Untuk mewujudkan 50 start up dalam lima tahun, Sandiaga menyebut bahwa pemerintah harus mendorong dengan cara menerbitkan regulatory framework atau kebijakan-kebijakan yang mempermudah start up tumbuh berkembang dengan perhatian cukup dari pemerintah.
Saat ini, lanjutnya, PR atau tugas yang harus dilakukan pemerintah masih cukup banyak salah satunya mempermudah perizinan bagi start up. Tidak hanya itu, Sandiaga juga ingin agar perusahaan-perusahaan start up dapat diberi pendampingan yang tepat agar mampu tumbuh menjadi unicorn.
"Kami ingin berikan pelatihan dan pendampingan karena salah satu yang menghambat mereka tumbuh adalah tidak punya skill site yang tepat," ujarnya.
Sandiaga menjelaskan beberapa bentuk pendampingan tersebut di antaranya peran dari pengusaha yang lebih sukses dan peran pemerintah untuk memfasilitasi. Pendampingan ini menurutnya bertujuan untuk mengurangi jumlah start up yang bangkrut atau gagal berkembang. Selain itu, start up juga diharapkan untuk berorientasi pada kolaborasi, bukan kompetisi.
"Kalau bisa dikurangi, kita bisa dapatkan rasio sukses lebih tinggi. Kemitraan penting karena sekarang bukan lagi sistem kompetisi seperti biasa tapi mengarah ke kolaborasi. Saya melihat usaha ke depan tumbuh berkembang oleh ide yang dikembangkan dengan kolaborasi," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaBak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaSandiaga pun yakin seluruh targetnya bisa tercapai berkat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaSandiaga membagikan ilmunya tentang kriteria yang diperlukan untuk menjadi pengusaha muda.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Uno optimistis Pemilu 2024 berdampak positif pada sektor pariwisata, begitu pula dengan Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019, Sandiaga memecahkan Rekor MURI dengan mengunjungi lebih dari 1.500 titik.
Baca Selengkapnya