Sandiaga Uno Optimis Teknologi Dorong Perubahan Kualitas di Indonesia 2021

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai cepatnya perkembangan teknologi informasi berperan besar menghadapi tantangan Indonesia di masa depan. Penerapan tersebut bahkan menjadi kunci dalam adaptasi new normal, termasuk pascapandemi Covid-19 nanti.

"Berkat kehidupan online dan digital kita yang semakin meningkat, segala sesuatunya akan terjadi lebih cepat sekarang, dengan kebutuhan sebagai kekuatan pendorong," jelas Sandiaga dalam diskusi virtual bertajuk 'How Technology Is Driving Changes In Indonesia In 2021' yang digelar Sandilogi bersama Bhumi Varta Technology (BVT) pada Kamis (14/1).

Peralihan bekerja dari rumah dan aturan baru tentang bagaimana berinteraksi di ruang publik, semakin menguatkan tren teknologi akibat adanya perubahan. Dalam diskusi dihadiri Founder BVT Martyn Terpilowski dan Chief Executive BVT, Julian Gafar, itu menparekraf menegaskan bahwa diperlukan inovasi demi memperbaikan ekonomi pada tahun 2021.

Orang lain juga bertanya?

"Teknologi akan membuat pekerjaan menjadi berkualitas," ungkap dia.

Merujuk arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi digital pada tahun 2020-2024, kata Sandiaga, terdapat sebanyak 992 startup atau pengusaha lokal pemula selama periode tahun 2018 hingga 2019.

Oleh karena itu, evolusi teknologi dari perspektif bisnis pada tahun 2021 difokuskan pada bisnis swasta untuk kembali meningkatkan investasi teknologi.

Selain itu, dana Venture Capital (VC) dan Private Equity (PE) yang masih memiliki uang untuk dibelanjakan, entitas asing yang ingin menjadi bagian.

Selanjutnya, peningkatan pengeluaran untuk menciptakan persaingan yang meningkat antar pemain dan pentingnya perbedaan data terbaik antara menang dan kalah.

Menurut Sandiaga, beragam peluang tadi diyakini bakal berdampak positif bagi Indonesia di tahun 2021. Ini dikarenakan teknologi dapat membawa kemajuan besar bagi demografi Indonesia. Sehingga menghadirkan populasi kelas menengah yang semakin terdidik.

"Harapannya, teknologi dapat menjadi fokus bisnis pada 2021 untuk terus melakukan inovasi dan membangun Indonesia lebih baik," jelas Sandi. "Teknologi harus terbuka untuk transformasi," kata dia menambahkan.

(mdk/ang)