Sandiaga Uno: Turis Australia Anggap Bali Rumah Kedua
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Indonesia menjadi rumah kedua warga Australia. Khususnya di Bali yang menjadi tujuan wisatawan asing dari Negeri Kanguru tersebut.
"Wisman dari Australia ke Indonesia ini banyak sekali, khususnya Bali. Mereka anggap Bali rumah kedua," kata Sandiaga di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (11/4).
Sandiaga mengungkapkan, turis asal Australia menjadi yang terbanyak sejak dibukanya kembali Bali untuk turis asing. Sampai 3 April 63 persen dari 12 ribu wisman yang datang ke Indonesia berasal dari Australia.
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa saja yang ikut liburan ke Bali? Bimo Picky Picks dan Irene Agustine pergi bersama anak-anak mereka, Valerie dan Oliver. Pada liburan ini, mereka juga diiringi oleh sahabat mereka, Yoga Arizona dan Widya Amelia.
-
Siapa yang ikut liburan ke Bali? Seolah-olah mendapat restu untuk menuju pernikahan, kedua orang tua Cassandra juga ikut berlibur di Bali.
-
Kenapa banyak orang Indonesia memilih Singapura untuk liburan? Banyak WNI yang sering memilih Singapura sebagai tujuan liburan karena letak geografisnya yang dekat dengan Indonesia.
"Australia menempati posisi pertama dari 63 persen WNA sedangkan PPLN-nya (WNI) 21,4 persen," kata dia.
Tingginya minat kunjungan wisata dari turis asing ini membuat Sandiaga menetapkan target. Dia ingin tahun ini da 1,4 juta kunjungan wisata dari turis asing berbagai negara. Tak hanya dari sisi kuantitas, wisman yang datang juga harus berkualitas agar pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lebih cepat.
"Kami langsung menargetkan 1,4 juta wisatawan berkualitas dan wisatanya sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," kata dia.
Perlu Kolaborasi
Untuk mencapai target tersebut, diakui Sandi tidak bisa berjalan sendiri. Perlu kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkannya. Salah satunya dari jumlah penerbangan. Dia menilai jumlah penerbangan dari dan ke Australia saat ini masih kurang untuk memenuhi target dan permintaan wisman asal Australia.
"Saat ini penerbangan 3 kali sepekan ke Sydney dan setiap hari ke Perth. Kalau ini ditambah kunjungan wisman akan lebih tinggi lagi," katanya.
Dia berencana untuk membuka kerja sama dengan pihak swasta dalam hal penerbangan dari dan ke Indonesia- Australia. Sebab saat ini, akan sangat sulit bagi Garuda Indonesia melakukan penambahan pesawat untuk rute yang sama.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga akan mendeportasi turis asing yang berulah atau bekerja secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini turun sebesar 4,53 persen dibandingkan Agustus 2024 month-to-month (m-to-m).
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca Selengkapnya