Saran menteri era Soeharto untuk Jokowi capai tujuan kemerdekaan
Merdeka.com - Menteri Pertambangan dan Energi era Soeharto, Soebroto, mengatakan selama 71 tahun negara Indonesia merdeka belum mencapai tujuan kemerdekaan, yakni negara berdaulat, adil, dan makmur. Sebab, masih banyak aspek belum diperbaiki oleh pemerintah.
"Kita jangan hanya melihat jangka pendeknya saja, 5 tahunan. Tapi kita harus memikirkan jangka panjangnya juga. Kita sudah 71 tahun merdeka tapi kok keadaanya masih seperti ini," kata Subroto di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (31/3).
Dia menambahkan, ada empat aspek pembangunan yang perlu diperbaiki oleh pemerintah. Diantaranya pengembangan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia baik jumlah maupun kualitasnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Mengapa Indonesia masih perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan? Posisi Indonesia yang berada di peringkat 39 masih menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan, terutama dibandingkan dengan negara-negara Asia yang lebih maju seperti Taiwan dan Korea Selatan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
Selain itu, sumber daya alam juga perlu dikembangkan, tidak hanya ekspor mentah tapi juga ekspor olahan. Terakhir, ilmu pengetahuan di Indonesia juga perlu ditingkatkan.
"Itu yang perlu kita kembangkan saat ini. Kalau itu dikembangkan saya yakin tahun 2025 Indonesia sudah semakin baik," imbuh pria berusia 92 tahun ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata-kata Soekarno tentang kemerdekaan tak bisa dilepaskan dari perjuangan bangsa dalam meraih kebebasan atas penjajah.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan pada era Presiden Soeharto, yang membuat Indonesia dijuluki ‘Macan Asia’ merupakan hasil dari perencanaan yang matang.
Baca SelengkapnyaMegawati pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal kalimat Indonesia Maju yang digunakan sebagai tagline di pemerintahannya saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengatakan, Soeharto layak dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan karena beberapa hal
Baca SelengkapnyaPresiden RI pertama, Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota.
Baca Selengkapnyajanjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat bener lho," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca Selengkapnya