Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saran untuk Pemerintah Hadapi Ketidakpastian Ekonomi di 2022

Saran untuk Pemerintah Hadapi Ketidakpastian Ekonomi di 2022 Sri Mulyani dan Monoarfa Dengarkan Pandangan Fraksi Saat Paripurna di DPR. ©2021 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Anggota DPR RI, Syamsurizal meminta pemerintah untuk mempersiapkan pertahanan ekonomi guna menggenjot pertumbuhan Indonesia pada 2022. Mempersiapkan pertahanan ekonomi ini perlu jadi perhatian karena diperkirakan Indonesia di 2022 masih berada pada tahap pemulihan akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Indonesia masih akan menghadapi tantangan sekaligus ketidakpastian.

F-PPP memperkirakan tantangan yang akan muncul berasal dari internal maupun eksternal. Tantangan eksternal berasal dari penyesuaian kebijakan moneter oleh negara maju, harga komoditas yang fluktuatif, dan penggelembungan aset. Sedangkan tantangan internal berasal dari laju pertumbuhan ekonomi yang belum merata di kalangan industri dan masyarakat.

"Sepertinya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022 masih akan pada tahap recovery akibat pandemi Covid-19. Selain itu, terdapat tantangan eksternal yang perlu diwaspadai. Tantangan ini menciptakan ketidakpastian terkait risiko aktivitas ekonomi dan iklim dunia usaha," jelas Syamsurizal dalam pandangan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2022 di hadapan Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5).

Orang lain juga bertanya?

Jika tantangan tersebut tidak tertangani dengan tepat, maka akan mengakibatkan menurunnya kemampuan pemerintah dalam mengejar target penurunan kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi. Oleh karena itu, Syamsurizal menegaskan pertahanan ekonomi harus dibentuk dengan memperkuat fundamental ekonomi, melalui penguatan industri manufaktur, mendorong value added ekspor hingga mempercepat penyaluran pinjaman sektor riil.

Hati-Hati Kelola Utang

Selain itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut juga meminta pemerintah agar lebih berhati-hati dalam mengelola utang negara. Pengelolaan utang yang bijaksana diperlukan guna memastikan agar tidak terjadi perebutan dana di pasar, yang mengakibatkan laju investasi di sektor usaha masyarakat terganggu. Tidak hanya itu, pemerintah perlu mencermati kembali belanja pembayaran utang pemerintah.

"Ke depannya, kami berharap pemerintah berhati-hati mengelola rasio utang pemerintah tetap berada di bawah angka 44 persen pada tahun 2022 ke depan dengan pengelolaan utang yang prudent. Selain itu, perlu dicermati belanja pembayaran hutang pemerintah yang terus meningkat memiliki dampak seperti semakin sempitnya ruang fiskal untuk kebutuhan belanja lain mulai dari belanja kesehatan, infrastruktur, dan lainnya," pungkas Syamsurizal.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah

Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya
Pemerintah Optimis Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,2 Persen, Ini Penopangnya

Konsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik di 2024, Indonesia Aman Buat Investasi?
Memasuki Tahun Politik di 2024, Indonesia Aman Buat Investasi?

BRI Danareksa Sekuritas menggelar acara Market Outlook bertajuk Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik.

Baca Selengkapnya
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik

Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Optimis Ekonomi Tumbuh, Tapi Harus Tetap Waspada
Anggota DPR Optimis Ekonomi Tumbuh, Tapi Harus Tetap Waspada

Anggota Komisi XI DPR Kamrussamad optimis perekonomian nasional bisa tumbuh

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah
Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2024 Tetap Cerah

Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya