Saran untuk Pemerintah Hadapi Ketidakpastian Ekonomi di 2022
Merdeka.com - Anggota DPR RI, Syamsurizal meminta pemerintah untuk mempersiapkan pertahanan ekonomi guna menggenjot pertumbuhan Indonesia pada 2022. Mempersiapkan pertahanan ekonomi ini perlu jadi perhatian karena diperkirakan Indonesia di 2022 masih berada pada tahap pemulihan akibat pandemi Covid-19. Selain itu, Indonesia masih akan menghadapi tantangan sekaligus ketidakpastian.
F-PPP memperkirakan tantangan yang akan muncul berasal dari internal maupun eksternal. Tantangan eksternal berasal dari penyesuaian kebijakan moneter oleh negara maju, harga komoditas yang fluktuatif, dan penggelembungan aset. Sedangkan tantangan internal berasal dari laju pertumbuhan ekonomi yang belum merata di kalangan industri dan masyarakat.
"Sepertinya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022 masih akan pada tahap recovery akibat pandemi Covid-19. Selain itu, terdapat tantangan eksternal yang perlu diwaspadai. Tantangan ini menciptakan ketidakpastian terkait risiko aktivitas ekonomi dan iklim dunia usaha," jelas Syamsurizal dalam pandangan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2022 di hadapan Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Jika tantangan tersebut tidak tertangani dengan tepat, maka akan mengakibatkan menurunnya kemampuan pemerintah dalam mengejar target penurunan kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi. Oleh karena itu, Syamsurizal menegaskan pertahanan ekonomi harus dibentuk dengan memperkuat fundamental ekonomi, melalui penguatan industri manufaktur, mendorong value added ekspor hingga mempercepat penyaluran pinjaman sektor riil.
Hati-Hati Kelola Utang
Selain itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut juga meminta pemerintah agar lebih berhati-hati dalam mengelola utang negara. Pengelolaan utang yang bijaksana diperlukan guna memastikan agar tidak terjadi perebutan dana di pasar, yang mengakibatkan laju investasi di sektor usaha masyarakat terganggu. Tidak hanya itu, pemerintah perlu mencermati kembali belanja pembayaran utang pemerintah.
"Ke depannya, kami berharap pemerintah berhati-hati mengelola rasio utang pemerintah tetap berada di bawah angka 44 persen pada tahun 2022 ke depan dengan pengelolaan utang yang prudent. Selain itu, perlu dicermati belanja pembayaran hutang pemerintah yang terus meningkat memiliki dampak seperti semakin sempitnya ruang fiskal untuk kebutuhan belanja lain mulai dari belanja kesehatan, infrastruktur, dan lainnya," pungkas Syamsurizal.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Sekuritas menggelar acara Market Outlook bertajuk Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR Kamrussamad optimis perekonomian nasional bisa tumbuh
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya