Sari Roti ganti bahan bakar dari elpiji ke CNG, hemat 50 persen
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) makin memperluas pasokan gas bumi ke berbagai daerah. Penyaluran gas tidak hanya secara konvensional yakni melalui jaringan pipa gas, melainkan dalam bentuk gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG), salah satunya pabrik roti di Semarang, Jawa Tengah.
"Hari ini PGN baru saja memasok gas bumi ke PT Nippon Indosari Corporindo. Pabrik ini memproduksi roti dengan merek Sari Roti," kata Sales Area Head Semarang PGN, Edy Sukamto dalam keterangannya, Senin (20/3).
Untuk tahap awal, Nippon Indosari Corporindo akan menggunakan gas bumi untuk peralatan boiler. Kemudian di tahun berikutnya gas bumi akan digunakan untuk peralatan oven untuk produksi roti.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk memperkuat posisi sebagai pengangkut LPG di Asia Tenggara? PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
"Untuk tahap awal diperkirakan konsumsi gas bumi di pabrik roti ini sekitar 8.000 meter kubik (m3) per bulan, untuk tahun selanjutnya karena gas buminya akan digunakan untuk oven diperkirakan konsumsi gas buminya naik sekitar 30.000-40.000 m3 per bulan," katanya.
Edy menambahkan, PGN memasok gas bumi ke Nippon Indosari Corporindo dalam bentuk CNG. Ini merupakan salah satu inovasi dari PGN untuk menyalurkan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan ke daerah-daerah yang belum terbangun pipa gas bumi. Nippon Indosari Corporindo berada di kawasan industri Wijaya Kusuma, Semarang, Jawa Tengah.
"Gas bumi kami olah menjadi CNG, lalu oleh PGN diangkut ke Wijaya Kusuma menggunakan armada truk CNG. Sehingga industri-industri di Semarang bisa segera menikmati atau menggunakan gas bumi yang efisien ini lebih cepat sambil menunggu pembangunan jaringan pipa gas di wilayah Semarang," jelasnya.
Vice President Corporate Communication PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan, sebelum menggunakan gas bumi PGN pabrik ini menggunakan liquefied petroleum gas (LPG) dengan konsumsi sekitar 7.000-10.000 m3 per bulan.
Dengan mengganti bahan bakar dari elpiji ke gas bumi CNG, pabrik roti Sari Roti di Semarang ini dapat menghemat pengeluaran bahan bakar cukup besar. Karena gas CNG dari PGN harganya lebih hemat hampir 50 persen.
"Salah satu alasan utama Sari Roti beralih ke gas bumi PGN karena efisiensi dan bersih serta aman. Gas bumi merupakan bahan bakar efisien dan bersih dibanding bahan bakar lainnya," ungkap Irwan.
Seperti diketahui, PGN adalah pemain utama gas bumi di Indonesia. Infrastruktur pipa gas bumi PGN mencapai 7.278 km atau setara dengan 80 persen pipa gas bumi hilir di Indonesia, dengan volume gas yang disalurkan sebesar 1.599 million standard cubic feet per day (MMSCFD)
Saat ini PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga; 1.929 pelanggan sektor UMKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyediaan CNG untuk CCS menambah portofolio PTGN di wilayah Jawa Tengah dan menjadi pemacu untuk terus memperluas pasar CNG.
Baca SelengkapnyaPengelola makanan di tenan-tenan stasiun misalnya, bisa memanfaatkan jaringan gas.
Baca SelengkapnyaPGN melibatkan anak perusahaan, PT Gagas Energi Indonesia untuk menindaklanjuti kerja sama pemanfaatan Bio-CNG dengan KIS.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaUntuk volume pengaliran gas eksisting untuk sektor industri komersial di wilayah Jawa Tengah sebesar 3 BBTUD atau 3 juta meter kubik per bulan.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaKerja sama memungkinkan untuk dikembangkan ke berbagai bentuk lainnya yang akan mendukung bisnis dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaPembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan membantu mengatasi kebutuhan domestik dan mengurangi impor produk baja.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.
Baca Selengkapnya