Sasar pasar perempuan Indonesia, startup asal Jepang akuisisi perusahaan lokal
Merdeka.com - Perusahaan startup asal Jepang, C Channel telah mengakuisisi perusahaan startup lokal yaitu PT Media Makmur yang kerap dikenali sebagai Kawaii Beauty Japan. Langkah perusahaan startup Jepang penyedia konten video bagi perempuan ini untuk menyasar pasar Indonesia, di mana masyarakatnya gemar berbagi pengalaman di dunia maya.
CEO C Channel Global, Akira Morikawa mengatakan, langkah perusahaan mengakuisisi startup Indonesia sudah benar. Buktinya, pengguna dan penonton C Channel di Indonesia saat ini sudah cukup besar. Dilihat dari sejumlah flatform yang digunakan C Channel dalam menyebarkan videonya. Seperti di Facebook, C Channel sudah memiliki 2,6 juta fans, lalu di Instagram memiliki 25 ribu followers, dan juga ada 78 ribu Line friends.
"Pertumbuhan C Channel di Indonesia yang cepat tersebut, selain karena berbagi video tengah menjadi tren, juga dikarenakan C Channel menyasar segmen perempuan dan fokus pada jenis video yang dibutuhkan yakni beauty, cooking, lifestyle, fashion dan hairstyle," katanya dalam keterangan dikutip merdeka.com di Jakarta, Senin (25/9).
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang sedang tren? 'Di hari yang penuh berkah ini, Selamat Lebaran, Bapak/Ibu. Semoga kita selalu dalam naungan-Nya.'
-
Mengapa WA Channel berguna? Saluran WA merupakan fitur yang sangat berguna bila dipergunakan dengan baik. Dengan mengikuti sebuah saluran, pengguna dapat dengan mudah menerima notifikasi setiap pembaruan saluran tersebut.
Menurut Akira, diterimanya C Channel oleh masyarakat Indonesia karena sejalan dengan perubahan gaya hidup kaum milenial Indonesia, khususnya perempuan pada rentang usia 18-34 tahun. Menurutnya, karakter perempuan milennial Indonesia sama seperti di Jepang dan negara Asia pada umumnya, di mana mereka sangat menyukai hal-hal yang berbau lifestyle dan membagikannya melalui media sosial.
"Dan jika sebelumnya pengguna media sosial hanya berupa teks, lalu audio, kini sudah bergerak ke tren video. Dimana pengguna media sosial ingin mendapatkan informasi yang menyeluruh. Seperti dapat melihat langsung proses make up yang baik dan tengah menjadi tren melalui video," katanya.
Tak hanya informasi dalam bentuk video, C Channel juga menganut format video vertikal. Selain itu, durasi video juga dibuat singkat namun padat dan dapat menjadi solusi bagi wanita yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu dalam mencari informasi.
"Format vertikal C Channel memberikan pengalaman terbaik dibanding horizontal. Itu sebabnya video 1 menit berformat vertikal untuk perempuan ini jadi tag line kami," katanya.
Morikawa yakin bahwa format video vertikal ini akan menjadi tren yang semakin luas di masa mendatang. Buktinya, meskipun baru muncul di Indonesia akhir tahun lalu, C Channel menggaet pasar Indonesia dengan video vertikalnya. Saat ini, ada 30 juta view per bulan di Facebook, dengan share tertinggi pada video dengan kategori how to.
Ke depannya, C Channel Indonesia akan menggaet lebih banyak talenta perempuan Indonesia dan influencer untuk memproduksi lebih banyak video berkualitas sehingga dapat melampaui 10 juta fans di Facebook hingga akhir 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya menjadi peluang kreator dalam mendapatkan penghasilan tambahan, tapi juga memberikan inspirasi belanja kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi digital memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan promosi kreasi lokal Indonesia.
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca Selengkapnyabagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya meningkatkan akses perempuan di sektor pertanian dan pangan melalui digitalisasi.
Baca SelengkapnyaVidio memperluas jangkauannya ke pasar internasional melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.
Baca SelengkapnyaHasil survei Snapcart, Shopee Affiliate Program menjadi program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi.
Baca SelengkapnyaVidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.
Baca SelengkapnyaSegmen terbesar adalah Perawatan Pribadi dengan nilai pasar USD 3,88 miliar.
Baca SelengkapnyaRamadan kali ini banyak dari konsumen yang begitu cermat. Mereka menginginkan mencoba brand baru.
Baca SelengkapnyaKonten kreator bisa menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
Baca Selengkapnya