Sasar Sektor Konsumsi, Cara Pemerintah Kejar Pajak Orang Kaya di Indonesia
Merdeka.com - Staf Ahli Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo menilai saat ini telah terjadi pergeseran konsep perpajakan. Pengenaan pajak yang saat ini dilakukan dinilai sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman.
Di kalangan pajak masa kini, pemerintah harus bisa mencari cara untuk bisa menarik pajak dari orang-orang kaya. Isu ini menjadi penting dalam berbagai diskusi, karena sudah banyak cara untuk bisa menghindari pungutan pajak.
"Bagaimana memajaki orang kaya ini seringkali menjadi bagian diskusi penting. Intervensi multilateral juga kuat, ini dilakukan untuk menangkal penghindaran pajak," kata Yustinus dalam Webinar Perpajakan di Era Digital: Menelaah UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Jakarta, Kamis (14/10).
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
-
Bagaimana caranya mendapatkan potongan pajak? Kendaraan yang terdaftar di wilayah hukum Polda Jabar akan mendapatkan diskon 10 persen untuk pembayaran pajak tahunan mereka, dengan syarat-syarat tertentu yang berlaku, sepert e-KTP untuk nama pribadi, STNK dan SKKP asli (tidak digambar), dan pembayaran melalui Qris, virtual account, atau EDC Direct Debit (GPN).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Siapa pelopor pajak penjualan? Romawi Kuno disebut sebagai pelopor aturan pajak penjualan (kini PPN di Indonesia). Aturan ini diterapkan oleh penguasa Romawi Kuno saat itu, Julius Caesar yang menerapkan pajak penjualan dengan tarif tetap 1% di seluruh wilayah kekaisaran.
-
Kenapa pajak penting? Karena peranannya, pajak banyak diberlakukan di berbagai negara, tak hanya di Indonesia.
-
Kenapa pajak tanah dan tenaga kerja diterapkan? Alasannya karena sejak dulu nusantara merupakan negara agraris dan sektor pertanian menjadi aset penting yang bisa dijadikan objek pajak.
Maka, langkah yang tepat untuk menarik pajak dari kalangan atas dengan memajaki konsumsi. Ini dinilai menjadi pendekatan baru yang efektif. Sebab pengenaan pajak penghasilan semakin kompleks. Pengenaan pajak pada barang-barang konsumsi dinilai lebih adil dan fair.
"Konsumsi ini sangat dimungkinkan buat memajaki agar biar lebih adil dan fair," kata dia.
Apalagi dengan adanya penggunaan digitalisasi yang semakin luas. Maka hal-hal yang telah dikenakan pajak dan akan dipajaki menjadi fenomena yang penting. Inilah yang membuat konsep perpajakan yang ada saat ini sudah tidak lagi relevan.
"Ini jadi fenomena penting, dengan fenomena itu akan ada pergeseran konsep perpajakan yang selama ini penting tapi tidak relevan lagi," kata dia.
Yustinus mengatakan sudah banyak negara yang melakukan aksi multilateral atau mengikuti konsensus global dalam perpajakan. Namun hal ini ternyata belum optimal dalam pengumpulan pajak. Sebab langkah ini tersandung berbagai isu seperti alasan legalitas, etis dan praktisnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerapan pajak tinggi bagi orang-orang kaya di China cenderung pasif.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini memberatkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih rentan.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenghindaran pajak melalui Tax Avoidance tentu dapat merugikan negara karena mengurangi pemasukan.
Baca SelengkapnyaUstaz Dasad Latif sindir pemerintah mengenai wajib pajak yang dibebankan kepada rakyat.
Baca SelengkapnyaDengan pajak, masyarakat dapat memperoleh hak dasar pendidikan. Khususnya, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah terluar dan terpencil dari kawasan Indonesia
Baca SelengkapnyaSebenarnya, orang-orang kaya memanfaatkan utang agar mereka bisa menambah kekayaan.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.
Baca SelengkapnyaLatar belakang pengembangan Core Tax Administration System adalah kebutuhan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca Selengkapnya"Kita akan turunkan pajak kelas menengah di Indonesia," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca Selengkapnya