Satgas bentukan Menteri Susi masih kena tipu kapal pencuri ikan
Merdeka.com - Satuan tugas pemberantasan pencurian ikan atau sering disebut satgas 115 kesulitan menangkap kapal pencuri ikan. Ini lantaran aplikasi teknologi dipakai satgas untuk memantau pergerakan berbagai kapal di perairan Indonesia masih mudah diakali.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Widodo mengatakan kapal pencuri ikan membuat koordinat tipuan dengan membajak teknologi sistem identifikasi otomatis Satgas 115. Tujuannya, menarik keluar petugas dari lokasi incaran kapal pencuri ikan.
"Pantauan Automatic Identification System (AIS) di Teluk Tomini ada spot kriteria sebagai kapal ikan asing dari China. Namun setelah dicek satgas ternyata kosong. Ada potensi mereka pakai alat canggih untuk mengalihkan perhatian. Jadi kami gerak disitu dan mereka hilang," kata ketua pelaksana harian (Kalakhar) Satgas 115 itu di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (28/12).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
Menurutnya, kapal pencuri ikan mengincar laut Halmahera Utara dan Sulawesi. Sebab, kedua perairan tersebut memiliki banyak rumpon atau alat menangkap ikan dalam jumlah besar yang sudah ditinggalkan pemiliknya.
Untuk mencegah itu, Widodo berencana untuk memasang alat penangkal kamuflase kapal pencuri ikan pada armada Satgas 115.
"Di TNI AL ada counter, ada alatnya. Tapi itu kan untuk kapal-kapal perang. Yang propagasinya beda."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri maraknya kejahatan hipnotis yang dilakukan warga negara asing (WNA) di Pulau Dewata.
Baca Selengkapnya