Satgas Pangan cek dampak ambrolnya jembatan Tuban pada pasokan dan harga pangan

Merdeka.com - Ambrolnya Jembatan Widang yang menghubungkan Lamongan dan Tuban mendapatkan perhatian serius dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

Kepala Satgas Pangan, Irjen (Pol) Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya akan mengecek dampak ambrolnya jembatan terhadap arus pasokan bahan pangan terutama menjelang Ramadan dan Lebaran.

"Dengan adanya kejadian di Tuban akan kita perhitungkan karena di sana merupakan jalur utama distribusi dari Jatim. Kita (satgas pangan) akan melihat mengganggu apa tidak," katanya di Jakarta, Jumat (20/4).

Dia mengatakan, pengecekan tersebut memang harus dilakukan, mengingat jembatan tersebut merupakan bagian dari jalur distribusi bahan pangan dari Jawa Timur ke wilayah lain hingga Jakarta.

"Telur cabai itu Jatim, Blitar. Telur, cabai, beras dari Jatim. Jatim itu penghasil beras terbesar di Indonesia. Blitar penghasil cabai cukup signifikan. Itu lebih dari 30 persen dari blitar," jelasnya.

Meski hingga saat ini belum ada dampak signifikan dari ambrolnya jembatan terhadap harga pangan, namun pemerintah tetap akan melakukan berbagai langkah antisipasi.

"Kita masih menunggu keputusan Kemenhub, yang mereka mencarikan solusi. Kalau kemarin kami cek, cabai telur bisa di-supply dari Jateng. Kalau cukup Jateng saja nggak perlu Jatim," tandasnya.