Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas pencurian ikan masih terkecoh dengan modus kapal bendera RI

Satgas pencurian ikan masih terkecoh dengan modus kapal bendera RI Kapal asing direkam pesawat TNI AU. ©handout/Dispenau

Merdeka.com - Kepala Pelaksanaan Harian Satuan Petugas (Satgas) 115, Laksamana Madya TNI Widodo mengakui Satgas masih lengah dalam penindakan kapal pencuri ikan. Apalagi, kapal pencuri ikan tersebut menggunakan bendera Merah Putih.

"Kadang petugas lapangan kita kalau lihat bendera sendiri lebih permisif. itu kadangkala terkecoh. sekarang kita sudah tahu modus ini," kata Kepala Pelaksana Harian Satgas 115, Laksamana Madya TNI Widodo kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (31/12).

Dari hasil penangkapan, pihaknya kembali melakukan penenggelaman 10 kapal nelayan ilegal di perairan Indonesia. Total Anak Buah Kapal (ABK) yang berhasil dijebloskan ke dalam teralis besi mencapai 200 orang.

"Modus operandi terus berkembang, kita akan terus menangkap kapal yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal," kata dia.

Widodo menjelaskan pihaknya sekarang sudah mencium gelagat operandi para pelaku. sehingga, kata Widodo tidak akan lagi meloloskan kapal nelayan bendera Indonesia tanpa melakukan inspeksi ketat.

"Sama kemarin yang saya sampaikan, modus kamuflase posisi. tim satgas ini sudah siapkan counter untuk 2016. ada teknik operasinya, saya tidak akan buka dulu," pungkas dia.

Dari beberapa nama kapal tercatat sebagai berikut yang berhasil diamankan Satgas 115.

1. FB. Small Dave ukuran 85 GT kebangsaan Filipina.

2. FB. Boko Boko ukuran 30 GT Kebangsaan Filipina.

3. KHF 1868 ukuran 85 GT kebangsaan Malaysia.

4. JHF 8429 T ukuran 110 GT

5. KM Pahala 02 ukuran 2 GT kebangsaan Indonesia.

6. KM. Cina Bahari 04 ukuran 2 GT kebangsaan Indonesia.

7. KM. Motor 09 ukuran 1 GT kebangsaan Indonesia

8. KM. Cinta Bahari 07 ukuran 2 GT kebangsaan Indonesia.

9. KM. Cinta Bahari 12, ukuran 1 GT kebangsaan Indonesia.

10. KM. Cinta Bahari 09 ukuran 1 GT kebangsaan Indonesia. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas

Mayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu

Sebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Selengkapnya
PSDKP Beberkan Modus Penyelundupan BBL Lewat Udara, Pelaku Berbaur dengan Penumpang Pesawat
PSDKP Beberkan Modus Penyelundupan BBL Lewat Udara, Pelaku Berbaur dengan Penumpang Pesawat

KKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL

Baca Selengkapnya
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'

Akibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan

Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.

Baca Selengkapnya
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin

Total pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.

Baca Selengkapnya
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut

Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai

Baca Selengkapnya
Negara Hampir Rugi Rp10,3 Miliar dari Barang-Barang Selundupan
Negara Hampir Rugi Rp10,3 Miliar dari Barang-Barang Selundupan

Penindakan terhadap barang-barang selundupan, dilakukan oleh Ditjen Bea Cukai dan Kemenko Polkam.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya