Satu-satunya BUMN Masuk Fortune Global 500, Pertamina Mampu Bersaing di Pasar Global
Merdeka.com - PT Pertamina yang kembali masuk ke dalam Fortune Global 500 tahun 2022. Pada Fortune Global 500 2022 ini, Pertamina menempati posisi ke-223. Capaian tersebut menempatkan Pertamina berada di urutan 21 di atas Idemitsu, perusahaan migas asal Jepang dan Repsol asal Spanyol.
Raihan ini bisa dicapai karena peningkatan pendapatan dan laba bersih dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2021 Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar USD 57,51 miliar naik dibanding tahun lalu sebesar USD 41,47 miliar. Laba bersih sebesar USD 2,045 miliar atau Rp29,3 triliun, naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 2020 sebesar USD 1,05 miliar atau Rp15,3 triliun.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
Anggota Komisi VI DPR RI Rafli memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Pertamina tersebut. Terlebih pada tahun ini posisi BUMN energi tersebut melonjak 64 peringkat dari sebelumnya pada posisi 287, kali ini pada peringkat 223.
"Ini kan prestasi. Dan setiap prestasi pasti kita apresiasi. Pencapaian ini akan membangun semangat dan optimisme dalam melakukan transformasi perseroan," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (16/8).
Menurut Rafli, transformasi perusahaan sebagai bagian dari strategi terhadap perubahan bisnis ke depan agar bisa bergerak lebih lincah dan lebih cepat serta fokus untuk pengembangan bisnis yang lebih luas dan agresif.
Bersaing di Pasar Global
Selain itu prestasi yang dicapai Pertamina akan diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya agar mampu bersaing di pasar global. Apalagi pada 2022 ini Pertamina memang menjadi satu-satunya BUMN yang masuk ke dalam Fortune Global 500.
"Jangan cuma Pertamina. Semua perusahaan BUMN harus mampu bersaing di pasar global. Itu lebih bagus," kata Rafli.
Pihaknya optimistis Pertamina akan menjadi perusahaan migas kelas dunia. Untuk itulah keberhasilan masuk ke dalam Fortune Global 500 agar tidak menjadikan Pertamina terlena. Sebaliknya, justru membuat perusahaan tersebut terus meningkatkan kinerja.
“Seharusnya Indonesia melalui BUMN, sejak dulu bisa menjadikan sebagai perusahaan migas kelas dunia mengingat sumber daya akan yang masih sangat menjanjikan,” ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaAda 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060
Baca SelengkapnyaKinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaErick menyebut capaian ini tak lepas dari program Transformasi BUMN yang terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaErick Thohir sebagai Menteri BUMN menargetkan setoran dividen 2024 kepada negara mencapai Rp85 triliun.
Baca SelengkapnyaPGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaPertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.
Baca Selengkapnya