Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saudi ngotot tak mau pangkas produksi, harga minyak dunia anjlok

Saudi ngotot tak mau pangkas produksi, harga minyak dunia anjlok Kilang minyak usang di Illinois. ©AFP PHOTO/Scott Olson

Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali turun pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah menteri perminyakan Arab Saudi, anggota penting OPEC, menegaskan kembali menentang pemangkasan produksi untuk mengatasi kelebihan pasokan global. Saudi hanya memberi harapan untuk pembekuan produksi bulan berikutnya.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun USD 1,52 (4,6 persen) menjadi berakhir di USD 31,87 per barel pada hari pertama perdagangan kontrak April di New York Mercantile Exchange.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk April, patokan Eropa untuk minyak mentah, menutup sesi perdagangan di USD 33,27 per barel, turun USD 1,42 (4,1 persen) dari penutupan Senin.

Matt Smith dari ClipperData mengatakan pasar reli terlalu banyak pada Senin, karena laporan dari Badan Energi Internasional (IEA) kurang bearish daripada yang diperkirakan dan tidak lebih dari itu.

"Dan hari ini kita menjual jauh lebih kuat dari pada yang kita benar-benar seharusnya setelah (Menteri Perminyakan Saudi Ali) Al-Naimi memiliki nada serupa yang pernah kita dengar dari dia selama tahun lalu."

Naimi di Houston, Amerika Serikat, mengatakan pembekuan produksi itu lebih realistis dari pada memotong produksi karena tidak banyak negara yang akan mengikutinya, sekalipun jika mereka mengatakan mereka akan memotong produksi.

Naimi menyatakan harapan bahwa produsen-produsen lain akan bergabung dengan pembekuan tentatif untuk tingkat produksi Januari yang telah dia setujui dengan Rusia, Qatar dan Venezuela pada pekan lalu.

"Beberapa negara tetangga telah meningkatkan produksi mereka selama bertahun-tahun menjadi 10 juta barel per hari dan jumlah ekspor ini, kemudian mengatakan mari kita semua membekukan produksi minyak kita," kata Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh, menurut kantor berita ISNA.

Menurut sebuah jajak pendapat para analis oleh Bloomberg News, persediaan minyak mentah komersial naik tiga juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Februari. Dalam pekan sebelumnya, mereka naik 2,1 juta ke rekor 504,1 juta barel. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?
Kurs rupiah melemah, Harga BBM Pertamax Series Bakal Naik?

Saat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?

Pertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Segini Harga BBM Pertamina Mulai 1 Juni 2024
Segini Harga BBM Pertamina Mulai 1 Juni 2024

Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya