Sawah kebanjiran, petani dapat ganti rugi Rp 100.000 per hektar
Merdeka.com - Cuaca ekstrem dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, mengganggu produktivitas pertanian nasional. Kementerian Pertanian masih melakukan pendataan terkait dampak cuaca ekstrem terhadap sektor pertanian di dalam negeri.
Tidak dipungkiri, banjir melumpuhkan lumbung-lumbung pangan nasional. Pemerintah berjanji mengganti lahan pertanian yang terimbas banjir. "Kita sudah siapkan dana untuk fuso (dana bantuan dari pemerintah untuk petani yang terkena bencana)," ujar Menteri Pertanian Suswono di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (22/1).
Suswono menyebut, petani yang lahannya terkena fuso akan mendapat kompensasi Rp 100.000 per hektar. Berbeda dengan tahun lalu di mana hampir 0,6 persen dari luas lahan pertanian 13,5 juta hektar terkena fuso. "Belum bisa memastikan tapi rata. Tanaman masih bisa tumbuh," katanya.
-
Apa dampak kemarau pada lahan pertanian di Sleman? Datangnya musim kemarau akan berdampak pada sektor pertanian dan perikanan karena pasokan air akan cenderung lebih sedikit. Tak terkecuali di Sleman, DIY, datangnya musim kemarau akan berdampak pada lahan pertanian di daerah tersebut.
-
Bagaimana Mentan ingin mengembalikan lahan pertanian yang terkena banjir? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Apa dampak angin muson terhadap pertanian di Sumut? Di wilayah yang terkena angin muson, pertanian akan sangat dipengaruhi karena angin muson membawa hujan ke daerah tersebut. Hal ini berkontribusi pada kesuburan tanah dan hasil pertanian yang baik.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Apa yang terjadi di Banten akibat kekeringan? Akibat fenomena ini, warga Banten kini mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih. Sawah dan ladang mereka pun kini kekeringan.
-
Bagaimana Kementan mengatasi dampak El Nino pada sektor pertanian? Kementan juga menyiapkan sejumlah strategi lainnya. Mulai dari gerakan percepatan tanam, gerakan pengendalian Organisne Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI).
Banjir yang melanda beberapa wilayah Indonesia juga diakui telah mendongkrak harga bahan pangan kebutuhan masyarakat. Terganggunya akses distribusi menjadi salah satu penyebabnya.
"Banjir membuat transportasi terganggu ini membuat kenaikan harga. Tetapi stok mencukupi," jelas Suswono.
Namun, pihaknya sudah mengantisipasinya. Pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk distribusi bahan kebutuhan masyarakat jika akses distribusi terganggu cuaca ekstrem. Pemerintah juga menjamin, stok bahan kebutuhan masyarakat masih dalam level aman.
"Stok itu masih bisa untuk Sinabung, banjir dan lainnya. Karena Bulog juga memiliki stok 2,2 juta ton," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada triwulan III sudah mencapai 143,4 ribu hektare (ha) atau Rp 20,6 miliar.
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 1.716 hektare sawah yang tersebar di sejumlah wilayah Provinsi Aceh mengalami kekeringan.
Baca SelengkapnyaPersawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.
Baca SelengkapnyaMendapati laporan kekeringan lahan sawah di Kabupaten Subang, Kementerian Pertanian langsung gerak cepat melakukan langkah mitigasi.
Baca SelengkapnyaBantuan Kementan berupa pompa submersible 10 inch terbagi untuk Gapoktan Mulya Jaya di Desa Karangmulya dan Gapoktan Sugih Tani di Desa Bobos.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaKementan meninjau secara langsung area persawahan di dua Kecamatan Kabupaten Indramayu yang mengalami Kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar.
Baca SelengkapnyaBanyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.
Baca Selengkapnya