Sawah puso 43 ribu hektar, pemerintah berpotensi impor beras
Merdeka.com - Imbas dari banjir dan cuaca buruk di beberapa daerah selama Januari hingga Februari lalu, sawah 43.000 hektar mengalami puso. Akibatnya, target 76 juta gabah kering pada panen pertama tahun ini tidak tercapai untuk mencukupi kebutuhan nasional.
Menteri Pertanian Suswono mengakui, ada kekurangan 4 juta ton gabah kering dari kebutuhan ideal saat ini. Cuma, dia melihat dari segi produksi masih bisa digenjot, sehingga opsi membuka keran impor belum jadi pilihan utama.
"Kita belum bisa menentukan importasi sebelum nanti ada indikatornya, seperti kenaikan harga. Kalaupun ada, apa faktornya? Apa benar karena supply kurang, atau karena transportasi masalah banjir jalan rusak," ujarnya selepas rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (5/3).
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Mengapa bejana gading diimpor? 'Temuan ini memperdalam pemahaman tentang periode Kalkolitik dan hubungan pertukaran budaya di kawasan kita dengan budaya tetangga dan budaya jauh,' kata para peneliti.
-
Mengapa penyerapan gabah dan beras penting untuk Bulog? 'Secara year on year di bulan April kemarin, penyerapan gabah/beras dalam negeri kita lebih tinggi selama 3 tahun terakhir, yakni mencapai 468rb ton setara Gabah Kering Panen (GKP). Dan saat ini dengan berbagai upaya yang kami lakukan, Bulog dapat melakukan penyerapan sampai dengan 30.000 ton setara GKP setiap harinya, yang sebelumnya rata-rata dibawah 20.000 ton. Kedepannya, hasil serapan yang kami lakukan akan terus kami tingkatkan secara optimal,' tegasnya.
-
Bisnis apa yang dijalankan juragan gabah? Anna lantas merintis usaha kuliner untuk menyerap tenaga kerja di sekitar rumahnya.Ia pun mendirikan Little Garden Anna Cafe & Resto di Desa Kunti sekaligus yang pertama di kampungnya.
-
Kenapa beras jadi langka? 'Satgas berdalih salah satu penyebab beras gagal panen imbas cuaca tidak menentu di beberapa daerah. Namun begitu, ketersediaan beras saat ini terbilang masih aman meski harganya mengalami perbedaan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).'
-
Kenapa Presiden meminta Bulog menyerap jagung dan gabah? Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah.Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen petani seperti jagung dan gabah, mengingat harga jagung di gorontalo saat ini turun hingga Rp 4.000/kg. Presiden berharap, produksi jagung mengalami kenaikan, namun harga juga bisa menyesuaikan, untuk tidak anjlok.
Supaya skenario impor tidak terjadi, Suswono mengharapkan segera bisa dilakukan penanaman kembali di lahan puso. Pihaknya siap membagikan benih kepada petani terdampak cuaca buruk. Dana pemerintah yang tersedia sebanyak Rp 2 triliun.
Dana darurat itu spesifik diperuntukkan bagi masyarakat yang terkena dampak iklim ekstrem. Sawah puso dianggap bagian dari kondisi kahar tersebut, sehingga tetap laik memperoleh bantuan.
"Kita harapkan segera ditanam kembali. Paling (panen) mundur saja. Apalgi pas panen raya di musim panas ini, kan masuk April kemarau, berarti produksi akan bagus," kata Suswono optimis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa juga menolak menyerah sehingga mengizinkan opsi pembukaan keran impor. Dia meminta Kementerian Pertanian bekerja sama sungguh-sungguh dengan Kementerian Perdagangan menghindari skenario itu.
Dia melihat persoalan puso awal tahun ini masih bisa ditangani melalui dana penggantian benih. "Kita doakan produksi cukup. Memang ada tantangan berat. Produksi kemarin itu sedikit kurang 72 juta ton, bukan berarti tak bisa dicapai, asalkan tidak ada gangguan," kata Hatta.
Dari laporan Kemendag, pasokan beras ke Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur masih lancar. Rata-rata dalam sehari masuk 2.500 ton beras dari pelbagai daerah, sehingga harga jual eceran beras masih normal.
Walau situasi untuk beras kondusif, Hatta menegaskan Badan Urusan Logistik tetap diminta menggelar operasi pasar, khususnya buat komoditas beras miskin (raskin). Penyaluran Februari lalu mencapai 80 persen dari total jatah bulanan.
Dengan demikian, cadangan beras Bulog saat ini sekitar 1,7 juta ton. Hatta menjamin selepas panen raya, BUMN pangan itu akan kembali menyerap gabah petani, sehingga cadangan mereka tetap di kisaran 2 juta ton.
Ditemui terpisah, Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoesso mengaku belum ada indikasi mendesak untuk impor beras. Dia berharap produksi tahun ini masih seoptimal 2012-2013, sehingga target serapan beras pihaknya tercapai. "Tergantung tahun ini mudah-mudahan produksinya bagus," kata Sutarto. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaBPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaBapanas menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) dari Rp5.000 menjadi Rp6.000 per kg.
Baca SelengkapnyaImpor terpaksa dilakukan karena tantangan pertanian yang semakin kompleks dan potensi krisis pangan dunia.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca SelengkapnyaImpor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaBadan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca Selengkapnya