Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY lengser, baru mobil listrik nasional bisa produksi massal

SBY lengser, baru mobil listrik nasional bisa produksi massal Mobil listrik Selo buatan Tim Putra Petir bentukan Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Di tengah tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), mobil listrik mungkin menjadi salah satu solusi alat transportasi masyarakat. Beberapa lembaga seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta Menteri BUMN Dahlan Iskan gencar mempromosikan mobil listrik.

Namun demikian, Ricky Elson anggota Tim Putra Petir, para perancang mobil listrik yang dikumpulkan Dahlan Iskan , cukup pesimis.

Dia sulit percaya Indonesia akan mampu produksi mobil listrik 100 persen dalam negeri dalam waktu dekat.

Dia menyebut saat ini Indonesia tidak siap dalam manufaktur produksi mobil listrik masal. Produksi masal mobil listrik berbeda dengan prototype yang dirakit satu per satu.

"Kita belum siap produksi masal dalam waktu dekat. Komponen kita tidak siap untuk industri manufaktur," ucap Ricky ketika ditemui merdeka.com di Monas, Jakarta, Minggu (22/12).

Selain itu, Ricky menyangsikan kebijakan pemerintah yang tidak mendukung sepenuhnya untuk produksi mobil listrik. Bahkan sambil tersenyum Ricky menyebut pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus diganti untuk produksi masal mobil listrik.

"Harus ada pemimpin yang pro ini, mungkin ada pengganti SBY dulu," tutupnya sambil tersenyum.

Sejauh ini, Ricky dan teman-temannya dari Tim Putra Petir baru membuat purwarupa mobil listrik dengan bentuk mirip Lamborghini bermerek Selo dan Gendis.

Kedua mobil listrik tersebut memiliki komponen yang sama, hanya saja perbedaan terletak pada power dan speed. Selo dengan konsep sport bisa melaju dengan hingga kecepatan 200 km/jam, sementara untuk Gendis hanya 140 km/jam.

Dari uji coba di beberapa daerah, misalnya Bandung dan Yogyakarta, baterai kedua mobil yang dirancang Tim Putra Petir itu mampu bertahan untuk enam jam pemakaian.

Sejauh ini, baru Kementerian Riset dan Teknologi yang secara tegas mendukung pengembangan Selo dan Gendis agar bisa diproduksi massal. Menristek Gusti Muhammad Hatta bulan lalu menyatakan bahwa pada 2015, pihaknya akan mengupayakan supaya mobil listrik buatan dalam negeri bisa mulai diproduksi untuk kepentingan selain uji coba.

"Nanti akan kita pakai di kementerian-kementerian terlebih dahulu," kata Gusti. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sepeda Motor Listrik Masih Sepi Peminat Meski Sudah Disubsidi
FOTO: Sepeda Motor Listrik Masih Sepi Peminat Meski Sudah Disubsidi

Sepeda motor listrik dinilai masih sepi peminat. Untuk itu, pemerintah kini mengkaji persyaratan pemberian subsidi motor listrik. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Hyundai Kurang Sreg Jika Mobil Hybrid Dapat Insentif Pemerintah
Hyundai Kurang Sreg Jika Mobil Hybrid Dapat Insentif Pemerintah

Pro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen
Erick Thohir Beri Hadiah Mobil LIstrik untuk Eselon I dan II, Penghematan BBM 60 Persen

Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.

Baca Selengkapnya
Membeli Mobil Listrik Bekas Menyebabkan Dilema Bagi Mereka yang Terpikat
Membeli Mobil Listrik Bekas Menyebabkan Dilema Bagi Mereka yang Terpikat

Salah satu tantangan utama adalah minat masyarakat yang masih rendah untuk membeli mobil listrik bekas

Baca Selengkapnya
Tak Ada Pasar Mobil Listik Bekas Jadi Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
Tak Ada Pasar Mobil Listik Bekas Jadi Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah mempercepat penyediaan infrastruktur untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Permintaan Kendaraan Listrik Masih Rendah, Jokowi Panggil Pejabat Kementerian ESDM ke Istana
Permintaan Kendaraan Listrik Masih Rendah, Jokowi Panggil Pejabat Kementerian ESDM ke Istana

Realisasi program insentif kendaraan listrik, baik mobil listrik maupun motor listrik belum maksimal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Elon Musk Tak Kunjung Bangun Pabrik Tesla di Indonesia: Kita Tak Bergantung ke 1-2 Merek
Jokowi Soal Elon Musk Tak Kunjung Bangun Pabrik Tesla di Indonesia: Kita Tak Bergantung ke 1-2 Merek

Jokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
DEN Minta Indonesia Tak Buru-Buru Kampanyekan Mobil Listrik Skala Besar
DEN Minta Indonesia Tak Buru-Buru Kampanyekan Mobil Listrik Skala Besar

Alasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.

Baca Selengkapnya
Tantangan Beli Mobil Listrik Bekas, Jadi Penuh Dilema Bagi yang Benar-benar Kepincut
Tantangan Beli Mobil Listrik Bekas, Jadi Penuh Dilema Bagi yang Benar-benar Kepincut

Salah satu tantangan utama adalah minat masyarakat yang masih rendah untuk membeli mobil listrik bekas

Baca Selengkapnya
Presiden Hyundai ASEAN: Seharusnya Pejabat Indonesia Pakai Mobil Listrik Duluan
Presiden Hyundai ASEAN: Seharusnya Pejabat Indonesia Pakai Mobil Listrik Duluan

Permintaan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Siap Kerahkan BUMN untuk Dukung Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Erick Thohir Siap Kerahkan BUMN untuk Dukung Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya