Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY: Pemerintahan Jokowi jangan lengah, bisa berbahaya

SBY: Pemerintahan Jokowi jangan lengah, bisa berbahaya Jokowi-SBY di Istana. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemerintahan Jokowi-JK tidak lengah dalam menghadapi kondisi saat ini, terutama di bidang perekonomian yang sedang tidak baik. Pertumbuhan ekonomi melemah, dan nilai tukar Rupiah anjlok terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

"Kondisi saat ini berbeda dengan tahun 2008 dan 1998 dari sisi fundamental ekonomi, pertumbuhan, dan kondisi sosial-politik. Namun, pemerintah jangan lengah karena bisa berbahaya," kata SBY seperti dilansir Antara, Jumat (28/8).

Menurut SBY sapaan akrabnya, pemerintah perlu mengantisipasi berbagai kemungkinan dan melakukan kerja keras untuk merumuskan kebijakan terbaik. Namun, SBY percaya pemerintahan Jokowi memiliki kebijakan yang baik untuk mengatasi krisis dan meminimalisir dampaknya bagi rakyat.

Orang lain juga bertanya?

"Pada tahun 2008 saat negara lain pertumbuhannya negatif namun Indonesia 4,5 persen. Saat ini kita bisa meminimalkan dampak krisis, lebih baik sedia payung sebelum hujan," ujarnya.

Dia menilai saat ini ada dua hal yang nyata terlihat, pertama adalah ekonomi di tingkat dunia dan kawasan mengalami gejolak dan tekanan. Kemudian yang kedua, ekonomi Indonesia mengalami tekanan dan gejolak, dan itu semua harus diakui secara terbuka dan jujur.

"Kita harus jernih dan rasional serta tidak boleh melihat secara hitam putih kondisi ekonomi saat ini. Kita lebih baik 'aware' dan peduli terhadap apa yang terjadi," katanya.

Menurut dia, pemerintah harus mengantisipasi tiga hal saat ini, yaitu perlambatan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada kuartal terakhir, inflasi, dan mulai munculnya gelombang pemutusan hubungan kerja.

Ketua Umum Partai Demokrat itu menyatakan optimistis pemerintahan Jokowi-JK mampu mengatasi gejolak ekonomi saat ini, dan menemukan solusinya.

"Pertumbuhan ekonomi harus dijaga dan jangan meluncur ke bawah. Namun, diharapkan naik, kalau pertumbuhan ekonomi dari 6 menjadi 5, lalu 4 maka berpengaruh pada semua kehidupan," tutupnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik
SBY Akhirnya Beri Komentar tentang Demokrasi saat Ini: Saya Percaya Arti Kebenaran Politik

SBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Suasana Kebatinan Jokowi saat Pilih Cawapres di Periode Kedua, Alasan Tak Lagi Pilih JK
Terungkap Suasana Kebatinan Jokowi saat Pilih Cawapres di Periode Kedua, Alasan Tak Lagi Pilih JK

saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.

Baca Selengkapnya
TOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik
TOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng,
VIDEO: SBY Kalem Kampanye di 'Kandang Banteng' Jateng, "Demokrat Sadar Diri, PDIP Lebih Kuat"

SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Instruksi Penting Jokowi Depan Belasan Ribu Relawan saat Situasi Politik Memanas
VIDEO: Instruksi Penting Jokowi Depan Belasan Ribu Relawan saat Situasi Politik Memanas

Jokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Ancaman Salah Pilih Presiden 2024, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
VIDEO: Jokowi Ungkap Ancaman Salah Pilih Presiden 2024, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Menurut Jokowi, Indonesia saat ini memiliki peluang dan modal yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya

Baca Selengkapnya
AHY Sentil Pemimpin Cawe-cawe di Pemilu 2024: Nasib Demokrasi Dalam Bahaya
AHY Sentil Pemimpin Cawe-cawe di Pemilu 2024: Nasib Demokrasi Dalam Bahaya

AHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Hati-Hati, Presiden Selanjutnya Jadi Penentu Indonesia Jadi Negara Maju
Jokowi: Hati-Hati, Presiden Selanjutnya Jadi Penentu Indonesia Jadi Negara Maju

Jokowi menilai peluang Indonesia untuk mencapai visi tersebut hanya berada dalam kurun waktu 13 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY, Sang Jenderal Purnawirawan untuk Menhan Prabowo dan Panglima TNI
Pesan SBY, Sang Jenderal Purnawirawan untuk Menhan Prabowo dan Panglima TNI

Dalam kesempatan itu dirinya juga berharap kepada Menhan serta Panglima TNI untuk bisa meningkatkan kemampuan prajurit TNI.

Baca Selengkapnya