SDM Jadi Tantangan Pemerintah Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah berambisi menjadikan Indonesia sebagai negara produsen utama kendaraan listrik berbasis baterai di dunia. Bukan hal yang mustahil, sebab bahan baku untuk baterai kendaraan listrik melimpah ruah di Tanah Air.
Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menilai, untuk mencapai tujuan itu, pemerintah harus juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggulan. Sektor pendidikan saat ini menjadi tantangan lainnya setelah mempersiapkan sektor manufaktur.
"Dari sisi pendidikan ini jadi kunci dan tantangan juga. Kita mulai rencanakan sektor manufakturnya, sedangkan yang mau kerja juga harus disiapkan. Vokasi jadi penting dan perlu kerja sama," kata Arsjad dalam Webinar: Ambisi Indonesia Kebangkitan Ekosistem Baterai Kendaraan, Jakarta, Rabu (29/6).
-
Kenapa Pemprov Kaltim fokus di SDM berdaya saing? Di antaranya seperti mewujudkan SDM berdaya saing dengan sasaran meningkatnya pemerataan taraf pendidikan masyarakat. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Menurunnya tingkat pengangguran dan meningkatnya daya saing perempuan.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim meningkatkan daya saing SDM? Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi). Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Kenapa Kemnaker dorong peningkatan kompetensi SDM? Untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, Pemerintah menebitkan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
Arsyad menilai, pemerintah tidak boleh mengesampingkan hal ini. Kemampuan SDM juga harus disiapkan, semisal keahlian mekanikal yang spesifik dibutuhkan pasar tenaga kerja masa depan.
"Skill yang dibutuhkan spesifik sesuai yang dibutuhkan industri. Ini penting sekali karena tanpa manusianya, kita tidak bisa jalan," kata dia.
Indonesia Belum Punya SDM Khusus
Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho mengakui saat ini Indonesia belum memiliki SDM yang khusus untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan baterai. Semua yang terlibat saat ini masih dalam tahapan belajar.
"Kalau SDM kita ditanyakan ini ada di ekosistem EV ini, memang belum ada, saya juga masih belajar," kata dia.
Untuk itu, dia menilai pentingnya bekerja sama langsung dengan pemilik teknologi agar ada transfer keahlian. Di sisi lain perlu juga terbangun kerja sama dengan perusahaan swasta nasional, badan riset hingga lembaga pendidikan.
Menurutnya, saat ini banyak penelitian yang dilakukan kampus-kampus unggulan yang bagus. Hanya saja masih perlu peningkatan kemampuan untuk bisa sejajar dengan kebutuhan industri. "Kita bukan dari keilmuan saja tapi skill up dengan teknologi jadi untuk menjadi komersil," kata dia.
Agar Tak Impor Tenaga Ahli
Ini sangat penting bagi Indonesia, agar tidak selalu mengimpor tenaga ahli dari luar negeri. Sementara anak bangsa hanya menjadi penonton saja. "Jalur itu harus dilakukan kalau tidak nanti kita jadi penonton saja," ungkapnya.
Wakil Rektor Riset dan Transfer Teknologi BINUS, Tirta Nugraha Mursitama menyebut sudah banyak riset yang dilakukan di berbagai perguruan tinggi. Hanya saja penelitian tersebut baru bisa dilakukan untuk skala kecil.
"Riset kita banyak tapi skala lab sudah siap," kata dia.
Menurutnya, tinggal pengusaha yang turun gunung untuk menjadi jembatan dunia pendidikan dengan industri. Pengusaha dan para peneliti perlu duduk bersama untuk menyatukan prinsip dalam menciptakan produk dari hasil penelitian yang bisa dikomersilkan lewat industri.
"Makanya perlu fungsi transfer teknologi di office. Perusahaan perlu cek-cek penelitian yang dilakukan di kampus-kampus," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong transisi energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah hendak menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik (EV) dunia
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar pengembangan kendaraan listrik terkait dengan infrastruktur pengisian daya yang masih sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaSPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menilai LPDP memiliki peranan penting dalam menciptakan kualitas SDM Indonesia bisa keluar dari jebakan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPeralihan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bergerak cepat.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar pengembangan kendaraan listrik terkait dengan infrastruktur pengisian daya yang masih sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaMendiktisaintek menyatakan berkomitmen mempercepat penyelesaian beragam tantangan dalam pemajuan pendidikan tinggi tanah air.
Baca SelengkapnyaLewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah mempercepat penyediaan infrastruktur untuk kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya