Sebanyak 288.154 Orang Lolos Jadi Peserta Kartu Prakerja Gelombang Kedua
Merdeka.com - Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mencatat bahwa total peserta yang diterima pada program Kartu Prakerja gelombang kedua yakni 288.154 orang.
Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang telah diumumkan via SMS dan pada laman prakerja.go.id per Selasa (28/4/2020) malam.
"Pada gelombang dua, tadi malam mungkin banyak sekali teman-teman se-Indonesia yang telah menerima SMS notifikasi, selamat Anda telah mendapatkan Kartu Prakerja, ini jumlahnya 288.154 orang," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, Rabu (29/4).
-
Gimana caranya program ini diwujudkan? 'Ini bukan teori, karena saya sudah mempraktikkannya selama memimpin Jawa Tengah. Saya buat SMKN Jateng, sekolah boarding gratis khusus anak miskin. Saat ini, 100 persen lulusannya sudah bekerja dan mereka bisa menjadi penopang ekonomi keluarga,'
-
Dimana program ini diterapkan? Pasangan calon Prabowo-Gibran menjadikan program ini sebagai cara untuk mengatasi kekurangan gizi di kalangan anak. Sementara itu, untuk mengentaskan stunting, Prabowo-Gibran juga berjanji memberikan makan siang gratis dengan perhatian nutrisi yang lebih ekstra bagi ibu hamil. Adapun sasaran program ini sekitar 82,9 juta orang.
-
Kapan program ini akan mulai dijalankan? Program ini menurut rencana mulai dijalankan pada Januari 2025.
-
Siapa yang dilibatkan dalam program padat karya? Pada setiap awal pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur, pihaknya sudah memberikan data KK (kepala keluarga) miskin kepada kelompok untuk dilibatkan dalam pekerjaan padat karya.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
Denni mengatakan, tiap pekan, PMO Kartu Prakerja akan terus merekrut peserta baru. Dia menyatakan, sistem digital program tersebut juga telah diuji dan berjalan mulus.
Di lain hal, dia merasa gembira karena pendaftar Kartu Prakerja dalam dua gelombang kedua ini datang dari bermacam daerah, mulai Sabang sampai Merauke.
"Bahkan beberapa kabupaten yang saya tak terlalu hafal dari Maluku Utara itu kemudian mendaftar. Jadi misal ada dari Digul, Nias, dan sebagainya. Ini membesarkan hati kami sekali," ujar Denni.
"Saya yakin kalau kita kemudian optimis hopefully ini bisa menyentuh dan menjangkau banyak sekali masyarakat Indonesia," dia menambahkan.
Denni mengabarkan, pendaftaran gelombang III Kartu Prakerja juga sudah ditutup. Dia pun memberi semangat kepada masyarakat yang belum berhasil mendaftar.
"Coba saja terus, cari waktu-waktu yang kemungkinan banyak yang enggak mendaftar. Misal sebelum atau setelah sahur, lebih sepi. Jangan putus asa," ungkap dia.
Masyarakat Diminta Manfaatkan Smartphone untuk Cari Peluang Baru
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kemenko Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya meminta masyarakat untuk memaksimalkan penggunaan ponsel pintar (smartphone), tak hanya sebagai alat komunikasi namun juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Jangan hanya digunakan alat komunikasi tapi bisa membantu kehidupan kita dalam pembayaran digital," kata Edy dalam Webinar Kemenko Bidang Perekonomian bertajuk 'Makin Inklusif dengan Kartu Prakerja' di akun YouTube Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Jakarta, Selasa (28/4).
Pada tahun 2018, jumlah pengguna telepon di Indonesia sebesar 70,2 persen. Dari jumlah tersebut 46 persen di antaranya merupakan pengguna ponsel pintar. Dengan tingginya jumlah pengguna ini, dia berharap 46 persen pengguna ponsel pintar berpindah ke pembayaran digital.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui program Kartu Prakerja. Penerima manfaat program pemerintah ini dipaksa bertransaksi digital. Sebab bantuan dana dari program ini disalurkan melalui uang elektronik.
"Kita mendukung dari Kartu Prakerja untuk bisa memanfaatkan secara optimal ponsel cerdas ini. Sehingga dengan ponsel cerdas ini kita ingin pelakunya juga cerdas," tutur gede.
Selain itu, dia juga berharap masyarakat bisa memaksimalkan ponsel pintarnya untuk mencari peluang baru, terutama sebagai penunjang bisnisnya. "Ponsel pintar bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal yang meningkatkan nilai kehidupan kita," kata dia.
Sehingga ponsel pintar tak lagi hanya digunakan sebagai alat komunikasi, ajang pamer dalam kehidupan sosial. Atau ajang bermewah-mewahan mengikuti gaya hidup orang yang sudah mapan. "Jadi tidak lagi dipakai sebagai alat demonstrasi atau pamer, mengikuti pola kehidupan orang yang sudah mapan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaBagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Kartu Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMeskipun program pelatihannya dilakukan dalam waktu cenderung singkat, program Prakerja telah bantu meningkatkan kompetensi para pesertanya.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah merampungkan verifikasi bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang dua.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja 2023 dibuka dengan skema normal. Artinya, akan dilakukan secara hybrid yakni online dan offline.
Baca SelengkapnyaProgram Prakerja meningkatkan kebekerjaan, kewirausahaan, pendapatan, inklusi keuangan.
Baca Selengkapnya