Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebanyak 30 persen wilayah NTT belum tersentuh listrik

Sebanyak 30 persen wilayah NTT belum tersentuh listrik Kadis ESDM NTT, Boni. Wilfridus ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Boni menyebut bahwa sekitar 20 hingga 30 persen desa di wilayahnya belum terlistriki hingga saat ini.

"Masih banyak yang belum terlistriki, 20-30 persen yang belum terlistriki," ungkapnya di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (24/1).

Dia menjelaskan, sebagian besar listrik di NTT dipasok oleh PLN, padahal menurut dia, wilayahnya sangat kaya dengan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT). "Banyak dari PLN, beberapa dari EBT yang bisa mendukung. PLN punya program desa berlistrik. EBT ini kan baru beberapa tahun yang bisa dikembangkan," kata dia.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk daratan NTT hampir semua potensi ada. Angin, matahari, air, panas bumi. Juga potensi arus laut Antara Pulau Flores dan Pulau Adonara," tambahnya.

Menurut Boni, hambatan utama yang dihadapi pihaknya adalah keterbatasan keuangan dan teknologi untuk mengoptimalkan potensi-potensi EBT tersebut. "Perlu dukungan finansial. Memang karunia Tuhan tapi bagaimana kelola butuh teknologi, butuh biaya cukup besar. Butuh sinkronisasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dalam hal ini provinsi," katanya.

Sejauh ini langkah yang telah diambil Pemprov adalah dengan menjalin kerja sama dengan investor seperti organisasi Nirlaba Non-pemerintah semacam Hivos dan MAC-I (Milenium Challenge Account-Indonesia) dalam pemanfaatan potensi EBT di Pulau Sumba melalui program 'Terang' (Investing in Renewable Energy for Rural, Remote Communities).

Tercatat hingga 2017, ada 550 biogas digester yang terpasang, 25 sekolah terpasang PV solar sistem, dan 30 kios energi. Ada pun program Terang yang dilakukan di Sumba berhasil menyumbang 1,22 persen terhadap bauran energi terbarukan di pulau Sumba.

"Memang kita harus pacu. Kalau harap saja dari pemerintah agak sulit. Kita kerja sama dengan PLN dan dengan investor lain. Agar bisa terealisasi," jelas Boni.

"Kita juga menumbuhkan investasi, dengan kerja sama dengan Hivos, MCA-I. Kita harap bisa terus berlanjut dan ada keberlangsungan pembangunan di sektor EBT," sambungnya.

Pada 2017 Pemprov NTT telah membangun 4 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di Pulau Sumba dengan total anggaran hingga Rp 17 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Sementara Pengembangan EBT ada PLTS Terpusat, PLTS Tersebar, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Ada yang sudah panas bumi di Flores. Ada dua kabupaten. Masih ada beberapa potensi, juga arus laut. Kalau semua bisa terealisasi NTT tidak akan kekurangan listrik," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Energi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.

Baca Selengkapnya
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau

Pemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT

Jika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya
Menteri Arifin Pesimis Target Bauran EBT Tercapai Tahun Depan, Ini Alasannya

Menteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.

Baca Selengkapnya
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik

"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy

Baca Selengkapnya
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar

Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur

Untuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Menhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal

Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.

Baca Selengkapnya
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan

Sri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.

Baca Selengkapnya
Masih Minim Dukungan Pemerintah, Ini Kisah Desa di Klaten Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari bagi Warganya
Masih Minim Dukungan Pemerintah, Ini Kisah Desa di Klaten Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari bagi Warganya

Selama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.

Baca Selengkapnya