Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebanyak 5.000 ekor sapi ikut asuransi, klaim mencapai Rp 10 juta

Sebanyak 5.000 ekor sapi ikut asuransi, klaim mencapai Rp 10 juta sapi. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menganggarkan dana subsidi untuk membayar premi asuransi 5.000 ekor indukan sapi produktif. Asuransi diperlukan untuk mengalihkan risiko kerugian usaha akibat kematian atau kehilangan.

"Besaran premi asuransinya Rp 200 ribu per ekor, tapi peternak hanya membayar premi Rp 40.000/ekor, sisanya Rp 160.000 dibayar pemerintah," kata Kepala Bidang Budi Daya dan Pengembangan Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Iskandar Zulkarnain, seperti ditulis Antara Mataram, Kamis (1/9).

Program asuransi indukan sapi produktif tersebut melibatkan PT Jasindo. Sebanyak 5.000 ekor indukan sapi produktif yang diasuransikan milik peternak yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.

Orang lain juga bertanya?

"Sapi yang diasuransikan berada di sentra peternakan dan dipelihara secara intensif dengan sistem kandang, tidak dilepas liar," ujarnya.

Kementan memprogramkan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) karena usaha peternakan sapi memiliki risiko kematian, di antaranya diakibatkan kecelakaan, bencana alam termasuk wabah penyakit. Program AUTS tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40/Permentan/SR.230/7/2015 tentang Fasilitas Asuransi Pertanian.

Dengan adanya AUTS, maka peternak yang mengalami kerugian akibat usaha budi daya ternaknya, akan mendapat dana ganti rugi asuransi yang dapat digunakan sebagai modal melanjutkan usaha.

"Program asuransi ini baru dimulai tahun ini dengan besaran premi Rp 200.000 per ekor, mudahan tahun depan bisa lebih rendah lagi," ujarnya.

Jangka waktu pertanggungan asuransi sapi sebesar Rp 10 juta per ekor, yakni selama satu tahun sejak premi mulai dibayarkan.

Jika dalam masa kontrak terjadi kematian atau kehilangan, peternak bisa mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi dengan membuat laporan yang disertai keterangan petugas teknis yang sudah ditetapkan oleh dinas.

"Nanti setelah laporan masuk, perusahaan asuransi melakukan pemeriksaan terhadap laporan. Kalau sudah sah maka klaim dicairkan dalam waktu 14 hari kerja," kata Iskandar.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Unik Peternak Surabaya Jaga Kesehatan Sapi Jelang Iduladha, Memijat Sapi hingga Memutar Musik di Kandang
Cara Unik Peternak Surabaya Jaga Kesehatan Sapi Jelang Iduladha, Memijat Sapi hingga Memutar Musik di Kandang

Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental sapi

Baca Selengkapnya
Sapi Terberat di Indonesia Ini Ada di Bogor, Pernah Ditawar Rp500 Juta Namun Ditolak Sang Pemilik
Sapi Terberat di Indonesia Ini Ada di Bogor, Pernah Ditawar Rp500 Juta Namun Ditolak Sang Pemilik

Rata-rata di angka Rp500 juta, tapi belum minat. Kalau ada yang Rp700 juta bisa dipikir-pikir dulu, karena masih sayang sama Rossi

Baca Selengkapnya
FOTO: Jamin Kualitas Hewan Kurban, Sapi-Sapi di RPH Dharma Jaya Jalani Cek Kesehatan
FOTO: Jamin Kualitas Hewan Kurban, Sapi-Sapi di RPH Dharma Jaya Jalani Cek Kesehatan

Ketersediaan hewan kurban di Jakarta hingga saat ini ada sebanyak 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing.

Baca Selengkapnya
Sosok Aipda Zuli Nuryanto, Polisi Asal Bantul yang Sapinya Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban Tahun Ini
Sosok Aipda Zuli Nuryanto, Polisi Asal Bantul yang Sapinya Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban Tahun Ini

Sosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hanya Ada 7 di Pulau Jawa, Ini Fakta Kambing Unik Bertanduk 5 di Bogor
Hanya Ada 7 di Pulau Jawa, Ini Fakta Kambing Unik Bertanduk 5 di Bogor

Kambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta

Baca Selengkapnya
Rumah Mewah dan Mobil Berderet, Wanita Pengusaha Sapi Ini Setiap Bulan Raup Keuntungan Ratusan Juta
Rumah Mewah dan Mobil Berderet, Wanita Pengusaha Sapi Ini Setiap Bulan Raup Keuntungan Ratusan Juta

Seorang pengusaha sapi asal Madura, Hayatun sukses mempunyai rumah mewah dan mobil, ia meraup keuntungan ratusan juta perbulan.

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?
Masyarakat Diimbau Tak Beli Hewan Kurban Dekat Tempat Sampah, Kenapa?

Masyarakat juga harus memastikan lapak tersebut memiliki surat - surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal.

Baca Selengkapnya
Dikerubuti Pedagang, Pria Ini Habis Rp1 Miliar Belanja Sapi
Dikerubuti Pedagang, Pria Ini Habis Rp1 Miliar Belanja Sapi

Sebuah video memperlihatkan seorang pengusaha sapi membelanjakan yang Rp1 miliar untuk membeli 30 ekor sapi.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sapi Seberat 1,057 Ton Rp 155 Juta Sumbangan Presiden Jokowi ke Warga NTB
Penampakan Sapi Seberat 1,057 Ton Rp 155 Juta Sumbangan Presiden Jokowi ke Warga NTB

Kabid Disnakeswan NTB drh Muslih mengatakan sapi kurban ini berjenis Brahman Cross Simental.

Baca Selengkapnya
Demi Kenyamanan Hewan Ternak, Pria Banjarnegara Ini Pelihara Domba di Rumah Mewah Senilai Setengah Miliar
Demi Kenyamanan Hewan Ternak, Pria Banjarnegara Ini Pelihara Domba di Rumah Mewah Senilai Setengah Miliar

Sepasang domba yang ia ternakkan pernah ditawar hingga Rp150 juta.

Baca Selengkapnya