Sebanyak 526 hewan produktif dijadikan kurban
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menemukan 526 ekor sapi dan kambing betina produktif dijadikan hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1439 Hijriyah. Ini tentu saja mengancam swasembada daging di daerah itu.
"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan hewan kurban itu termasuk ternak ruminansia produktif, sisanya 438 ekor merupakan sapi jantan," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Solok Selatan, Yuherdi seperti ditulis Antara Padang Aro, Jumat (24/8).
Untuk Solok Selatan tercatat sebanyak 964 hewan kurban pada hari raya Idul Adha, dan 857 merupakan sapi dengan rincian jantan 340 ekor dan betina 517 ekor. Selanjutnya kerbau tiga ekor semua jantan, dan kambing 104 ekor dengan 95 jantan, dan sembilan lagi betina produktif.
-
Bagaimana cara memilih sapi betina kurban di Sumut? Kondisi hewan kurban harus sehat. Agar memenuhi syarat hewan kurban, pastikan tidak memilih yang buta, sakit, pincang, dan sangat kurus. Maka dari itu, pilih hewan kurban yang benar-benar sehat dan tidak sakit.
-
Siapa yang menyerahkan sapi kurban? Setelah selesai, penampilannya berganti menjadi pakaian muslim berwarna hijau sage dengan kerudung putih, menambahkan pesona dalam setiap langkahnya. Setelah salat ied selesai, Titiek Soeharto turut serta dalam tradisi menyerahkan sapi kurban dari keluarga besar Soeharto.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Hewan kurban apa saja yang diperiksa? Rinciannya, ada 2.150 ekor sapi, 17 ekor kerbau, dan 320 ekor kambing/domba.
-
Jenis hewan kurban apa yang diperbolehkan di Sumut? Selain sapi, ada beberapa jenis hewan yang sah untuk kurban. Seperti onta, kerbau, kambing, dan domba. Baik berkelamin jantan maupun betina.
-
Bagaimana cara berkurban dengan sapi? Qurban satu ekor sapi ternyata bisa dilakukan secara berserikat atau lebih dari satu orang. Satu ekor sapi atau kerbau bisa maksimal untuk tujuh orang shohibul qurban.
"Syarat kurban minimal umur dua tahun dan kalau jantan usia itu sudah mahal, sehingga betina jadi pilihan masyarakat untuk kurban," katanya.
Pemotongan betina produktif hampir merata di seluruh daerah dengan alasan harga lebih murah. Untuk mengatasi ini pemerintah daerah akan lebih intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Larangan memotong betina produktif diatur dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014. Dalam Undang-undang tersebut dijelaskan sanksi pada pasal 86 yang berbunyi setiap orang yang menyembelih ternak ruminansia kecil betina produktif sebagaimana dimaksud pasal 18 (4) dipidana dengan pidana kurungan paling singkat satu bulan, dan paling lama enam bulan dan denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 300 juta.
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama mereka menjelaskan tidak ada larangan memotong sapi betina, tapi mereka juga memahami akibatnya.
"MUI dan Kemenag paham tujuan larangan memotong betina produktif untuk mempertahankan populasi agar tidak punah," katanya.
Selain itu pemerintah juga menemukan dua ekor sapi bunting yang menjadi hewan kurban. Satu ekor ditemukan di Koto Parik Gadang Diateh, tapi belum sempat disembelih dan langsung diganti dengan sapi lainnya.
Seekor lagi di Kecamatan Pauh Duo dan sapi tersebut diketahui bunting setelah disembelih.
Jumlah hewan kurban tahun ini di Solok Selatan meningkat dimana pada 2017 pemotongan hewan kurban 906 ekor, dan naik menjadi 964 ekor pada 2018.
Untuk pemotongan betina produktif tahun ini sebetulnya turun dibanding 2017. Hewan kurban pada 2017 tercatat sapi jantan 301 ekor, betina 542 ekor kerbau betina tiga ekor, jantan sembilan dan kambing jantan 51.
"Sosialisasi yang kami lakukan ada hasil walaupun sedikit dimana pemotongan betina produktif turun dari 545 ekor pada 2017 menjadi 526 ekor pada 2018," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan kurban yang dibagikan terdiri atas 585 kambing atau domba dan 608 sapi.
Baca SelengkapnyaHewan kurban yang dibagikan perusahaan pelat merah ini dibeli dari peternak UMKM.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, total daging kurban yang terkumpul beratnya mencapai lebih dari 25 ton.
Baca Selengkapnya“Selamat Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah mohon maaf lahir dan batin.”
Baca SelengkapnyaKetersediaan hewan kurban di Jakarta hingga saat ini ada sebanyak 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing.
Baca SelengkapnyaSebanyak 174 hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat dan pekerja di wilayah kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Iduladha 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaBanyak pejabat menitipkan sapi untuk disembelih di Masjid Istiqlal.
Baca Selengkapnya"Terpilih sapi Bule untuk kurban Presiden Jokowi. Sekarang lagi proses nego harga," ungkap DKPP Sumsel Rahmat
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal menyembelih sebanyak 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing.
Baca SelengkapnyaKabid Disnakeswan NTB drh Muslih mengatakan sapi kurban ini berjenis Brahman Cross Simental.
Baca SelengkapnyaStok hewan kurban, sapi dan kambing di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban
Baca Selengkapnya