Sebarkan energi baik gas bumi, PGN gandeng para atlet sepeda
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) hari ini menandatangani perjanjian pembinaan kepada beberapa atlet sepeda nasional. Kerja sama ini selain membina atlet muda dan berprestasi juga diharapkan dapat menyebarkan energi baik gas bumi dalam setiap ajang perlombaan yang diikuti.
Para atlet yang dibina akan tergabung dalam PGN-Road Cycling Team (PRCT). Selain membina, PGN juga memberikan sepeda latihan dan sepeda lomba beserta perlengkapan lainnya.
Direktur SDM dan Umum PGN, Hendi Kusnadi mengungkapkan, para atlet sepeda yang dibina oleh PGN ini, diharapkan dapat lebih berprestasi dan membawa nama baik PGN dan negara. Selain itu, juga dapat menularkan sekaligus mensosialisasikan energi baik gas bumi PGN di setiap lomba di berbagai daerah di Indonesia yang mereka ikuti.
-
Bagaimana gas bumi bisa jadi energi bersih? Gas bumi juga dapat dikategorikan sebagai energi bersih jika dalam prosesnya menerapkan teknologi carbon capture and storage (CCS), yaitu teknologi menangkap CO2 dan menginjeksikannya kembali ke perut bumi.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Pengembangan pendistribusian gas bumi melalui pipa di era transisi energi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, salah satunya adalah dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di sektor industri,' ucapnya.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana caranya meraih prestasi? Kedisiplinan dan kerja keras adalah kunci untuk mendapatkannya.
-
Mengapa gas bumi penting untuk transisi energi? Gas bumi memiliki peran esensial untuk menjembati proses transisi energi dari energi fosil menuju energi bersih, sehingga perubahannya berjalan lebih mulus.
"Nama PGN juga akan makin akrab di masyarakat, sehingga ketika PGN mengembangkan infrastruktur gas bumi di daerah, masyarakat sudah mengerti manfaat besar dari gas bumi yang bersih dan efisien," kata Hendi dalam sambutannya di Kantor PGN, Gedung The Manhattan Square, TB Simatupang, Jakarta, Jumat (29/7).
Dalam acara penandatangan juga dihadiri, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja yang juga sebagai Pembina PRCT, Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Wahid Sutopo.
Hadir juga Ketua PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia Dito Ariotedjo, Direktur Keuangan dan Administrasi PT PGN LNG Indonesia yang juga Ketua PRCT Eri Surya Kelana, dan Direktur Keuangan PT PGAS Solution (anak usaha PGN) Chaedar.
Terdapat sekitar 9 atlet sepeda nasional yang dibina langsung oleh PGN, diantaranya Aiman Cahyadi, Tonton Susantono, dan Candra Noerrachman. PGN sudah melakukan pembinaan atlet sepeda sejak 2013.
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengungkapkan, pilihan PGN menggandeng para atlet muda sepeda sangat tepat, karena olah raga ini tidak menimbulkan polusi dan para atlet yang digandeng terus mencetak prestasi di setiap ajang yang diikuti.
"Ini sejalan dengan bisnis PGN yang menyebarluaskan pemanfaatan energi baik gas bumi yang ramah lingkungan. Harapannya atlet yang dibina lebih banyak terutama di daerah-daerah yang terdapat infrastruktur gas bumi," kata Wiratmaja.
Sebagai informasi, PGN saat ini telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi lebih dari 7.100 km. Jumlah ini setara 76 persen pipa gas bumi seluruh Indonesia.
Pipa-pipa gas tersebut memasok gas bumi yang hemat dan ramah lingkungan ke lebih dari 107.690 rumah tangga pelanggan PGN, 1.857 usaha kecil, mal, restoran, hotel, rumah sakit, serta 1.529 industri skala besar dan pembangkit listrik.
Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.
Pada 2015, PGN menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan bagi nasional sebesar Rp 88,03 triliun per tahun.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelolaan energi di masa depan bagi PGN perlu berkolaborasi dengan civitas academica untuk mengembangkan riset yang inovatif.
Baca SelengkapnyaIa meyakini dengan kinerja perusahaan yang semakin baik, kesejahteraan pekerja dan kontribusi PGN bagi Indonesia akan semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaBiometana berpotensi menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan, yang diakibatkan limbah cair minyak sawit.
Baca SelengkapnyaJika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Baca SelengkapnyaPelanggan juga akan mendapatkan gratis biaya konversi ke gas bumi.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen mendukung seluruh kebijakan pemerintah termasuk pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri.
Baca SelengkapnyaDalam Energy Security, PGN optimistis berperan aktif mempertahankan ketahanan energi, terutama pemanfaatan gas bumi.
Baca SelengkapnyaPembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan membantu mengatasi kebutuhan domestik dan mengurangi impor produk baja.
Baca SelengkapnyaKerja sama MRT dan PGN ini merajut antara aspek tata ruang dan energi.
Baca Selengkapnya