Sebelum 1980, sumur Indonesia simpan 90 persen minyak
Merdeka.com - Kondisi sumur minyak Indonesia makin lama makin memprihatinkan. Cadangan minyak terus menipis, bukan tidak mungkin suatu saat habis.
Kepala Bagian Humas SKK Migas, Elan Biantoro menceritakan, sebelum 1980, sumur Indonesia menyimpan 90 persen minyak dan 10 persen air. Namun, 2013 ke atas, kondisinya justru terbalik. Sumur hanya menyimpan 10 persen minyak dan 90 persen air.
"Tahun 80-an itu minyak 90 persen dan air 10 persen. Jumlah cadangan kita mencapai 20 miliar barel. Mengalir terus minyaknya," ucap Elan dalam acara Edukasi dan Temu Media bersama SKK Migas dan Total E&P Indonesie di Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/9).
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa PT Timah rugi tahun 2023? 'Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali,' kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
Meski cadangan dan eksplorasi minyak cukup besar pada 1980-an, Elan menyayangkan saat itu harga minyak dunia sangat rendah atau hanya berkisar USD 10-30 per barel. Kondisi itu jauh berbeda dengan harga minyak yang sempat di atas USD 100 per barel belum lama ini.
"Meski harga rendah, minyak ini dari dulu jadi penyanggah ekonomi negara. Negara buat Pupuk Kaltim karena minyak. Konglomerat sekarang juga banyak dari minyak. Minyak ini tulang punggung negara dari dulu," katanya.
Saat ini eksplorasi minyak di Indonesia sudah menurun karena menipisnya cadangan. Rendahnya harga minyak dunia menambah beban perusahaan minyak dan gas di Indonesia.
Elan bahkan menyebut jika kondisi ini terus terjadi, 3-4 bulan ke depan banyak perusahaan tambang gulung tikar.
"Kalau lebih 3 atau 4 bulan lagi banyak yang tutup. Makanya kita lakukan efisiensi dari sekarang," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSalah satu kilang minyak tertua di Indonesia ada di Surabaya
Baca SelengkapnyaSumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca SelengkapnyaIndonesia baru saja mencatat surplus neraca dagang selama empat tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2023 pertumbuhan produksi migas domestik mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.
Baca SelengkapnyaIndonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca Selengkapnya