Sebelum lengser, Dahlan janji bayar gaji buruh Merpati dan Leces
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berjanji bakal menyelesaikan persoalan pembayaran hak atau gaji karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dan PT Leces (Persero) yang belum dibayarkan. Dia menjanjikan pembayaran dilakukan sebelum Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II berakhir.
"Saya kira jalan yang tersedia, saya juga pingin sebelum mengakhiri jabatan ini sudah selesai," ujarnya di Gedung DPR, kemarin malam (18/9).
Dia menegaskan hanya ada satu cara untuk melunasi utang pada karyawan, yaitu dengan menjual aset Merpati, yaitu Merpati Maintenance Facility (MMF). Akan tetapi, menjualnya tidak bisa menggunakan cara yang biasa.
-
Dimana pesawat Merpati dibajak? Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Kapan pembajakan pesawat Merpati terjadi? Drama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang memimpin pelepasan merpati? Dalam prosesi tradisi ini, pengantin pria dan wanita bersama-sama memegang burung merpati dan melepasnya setelah didoakan oleh pak Lebe atau tokoh yang memandu pernikahan.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
"Jika menggunakan cara biasa, membutuhkan waktu selama dua tahun untuk bisa menjual MMF. Akan tetapi, hal tersebut juga masih belum dapat menjamin penjualan anak usaha Merpati."
Dia menegaskan dana yang harus disiapkan oleh maskapai yang saat ini tengah terpuruk, sebesar Rp 300 miliar. Tetapi, hasil dari perhitungan karyawan Merpati, dana yang harus dibayarkan adalah sekira Rp 1 triliun. "Kalau misalnya MMF laku Rp 1 triliun ya tidak apa-apa, tapi tidak mungkin. Itu pesangon dan lain-lain macam-macam dijadikan satu," ungkapnya.
Sedangkan untuk PT Leces dirinya menyebutkan akan mengambil cara dengan mencari BUMN lain untuk mau menjalin kerjasama, contohnya membangun suatu proyek yang dapat menghasilkan pendapatan, dan pendapatan tersebut ditujukan untuk membayar tunggakan hak pegawai Leces.
"Kalau leces pembayarannya kurang lebih Rp 18 miliar, lagi mencari BUMN yang mau kerjasama sama leces membangun sesuatu di tanahnya leces terus nanti leces dapat uang dari BUMN yang punya uang tersebut untuk pesangon karyawan," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaJakarta Lloyd punya utang sekitar Rp750 miliar. Jumlahnya pun beragam, ada yang ratusan juta hingga di atas Rp50 miliar.
Baca SelengkapnyaPembubaran BUMN ini dilakukan hingga seluruh aset dan kewajiban kreditur selesai.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaProgram bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaGaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaDiharapkan masalah ini bisa selesai di Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaSejumlah karyawan Indofarma dilaporkan harus berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBupati kerap meminta pencairan dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang (GU).
Baca Selengkapnya