Sederet PR untuk Dirut dan Komisaris Baru Garuda Indonesia
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) menyetujui Irfan Setiaputra ditetapkan menjadi Dirut Garuda Indonesia menggantikan Ari Ashkara. Sedangkan jabatan Komisaris Utama ditempati mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Sejumlah pekerjaan rumah telah menanti para direksi dan dewan komisaris baru. Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Alvin Lie menyebutkan empat PR petinggi baru maskapai negara yang harus segera diselesaikan.
Pertama, terkait utang yang jatuh tempo pada bulan Mei 2020 sebesar USD 500 juta atau Rp6,84 triliun. Menurutnya, utang ini tidak mungkin dibayar dengan uang modal dari hasil bisnis. Sehingga, dia menyarankan adanya pinjaman lain dengan bunga yang lebih murah.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
"Utang barunya harus lebih murah daripada utang lama. Kalau enggak gitu, ya mau gimana," kata Alvin di Kantor Ombudsman Republik Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Kedua, direksi dan komisaris baru harus bisa memperkuat rasa kebersamaan di tubuh perusahaan. Menurutnya, saat ini dia melihat internal Garuda Indonesia masih terkotak-kotak. Padahal Garuda memiliki karyawan yang jumlahnya ribuan.
PR Lainnya
Ketiga, meski Garuda Indonesia merupakan perusahaan milik negara, dia meminta perusahaan BUMN ini jauh dari campur tangan politik. Sebagai perusahaan, Garuda Indonesia harus murni melaksanakan tugas yang diberikan negara. Bukan di bawah kendali menteri atau pejabat lainnya
Keempat, Alvin meminta Garuda Indonesia melakukan pemeriksaan armada, seperti puluhan pesawat jenis Boeing 737-800 yang sudah berusia 8-10 tahun. Terlebih lagi, biaya pergantian pesawat baru tidak murah, di mana pesawat kelas Boeing 737-800 harganya USD 80 juta atau Rp1,09 triliun.
"Memang tidak bermasalah jika dilihat dari aspek keselamatan. Tapi dari aspek efisiensi dan daya tarik kepada penumpang ini sudah menurun," sambung Alvin.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irfan mengatakan dua pilot tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.
Baca SelengkapnyaPemegang saham menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama AP II.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProgram bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaSekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya