Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sederet Program Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Sederet Program Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional Terminal Bus Kalideres. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggulirkan sejumlah program untuk membantu akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Diantaranya melalui program padat karya dengan anggaran Rp46,51 miliar.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, saat ini realisasi dari program tersebut sudah mencapai 80 persen.

"Pada 2020 ini kami punya anggaran yang akan didedikasikan langsung kepada para pekerja sebesar Rp46,1 miliar. Utamanya untuk ibu-ibu, itu sudah 80 persen. Artinya hampir kami selesaikan untuk padat karya," kata dia dalam webinar Markplus Government Roundtable Series 2: Peran Perhubungan dalam Pemulihan Ekonomi, Senin (26/10).

Orang lain juga bertanya?

Budi berharap, program ini dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar dalam situasi pandemi. "Kami memanfaatkan masyarakat di sekitar pekerjaan itu untuk pekerjaan yang mudah. Seperti bersih-bersih terminal atau dermaga, mengecat dan sebagainya, tidak perlu skill khusus," kata Budi.

Selanjutnya

Selain padat karya, Kementerian Perhubungan juga memiliki program Subsidi Perintis Bus sebesar Rp395,82 miliar. Melalui program ini, pemerintah berupaya menjangkau daerah terpencil di Tanah Air. Budi menyebutkan, program ini paling banyak diimplementasikan di Papua, Kalimantan, dan Sumatera.

"Subsidi perintis bus sebesar Rp395,82 miliar ini kami lakukan pelayanannya terhadap daerah yang terpencil. Paling banyak di Papua, Kalimantan dan Sumatera," kata Budi.

Dia menambahkan, operator yang terlibat dalam program ini tidak terbatas. Artinya, baik damri maupun kelolaan swasta, dapat andil dalam perintis bus ini. Di sisi lain, Budi mengatakan program ini juga untuk menunjang tol laut yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Berikutnya yang terbaru, yakni subsidi angkutan logistik. "Tadinya kita tidak mengenal subsidi angkutan logistik. Tapi di 2020, untuk mendukung tol laut, sekarang kita siapkan Rp20 miliar," kata Budi.

Kemudian juga untuk lelang tidak mengikat sebesar Rp1,5 triliun. Serta kebijakan angkutan logistik lainnya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hingga Pertengahan Tahun 2024, Sudah 51.964 Orang Bekerja Perbaiki Jalan dan Jembatan
Hingga Pertengahan Tahun 2024, Sudah 51.964 Orang Bekerja Perbaiki Jalan dan Jembatan

Kegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Baca Selengkapnya
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024

Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang
Menko Airlangga: 161 Proyek Strategis Nasional Rampung, Serap Tenaga Kerja 11 Juta Orang

Sebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Jakarta Alokasi Rp18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan, Heru: Besarnya Luar Biasa
Jakarta Alokasi Rp18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan, Heru: Besarnya Luar Biasa

"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Kebut Pembangunan 10 Program Strategis Nasional Jokowi, Ini Daftarnya
Kemenhub Kebut Pembangunan 10 Program Strategis Nasional Jokowi, Ini Daftarnya

10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar

Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024

Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Sewa Kapal, Ini Alasan Kemenhub Pilih Siapkan Rp15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Gratis
Tak Lagi Sewa Kapal, Ini Alasan Kemenhub Pilih Siapkan Rp15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Gratis

Subsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan
Pemerintah Anggarkan Pembangunan IKN Rp16,67 T di 2024, Terbanyak untuk Bangun Jalan

Anggaran tersebut untuk 18 paket pekerjaan di IKN, terbanyak untuk infrastruktur jalan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya