Sedot Kebocoran Minyak di Laut Jabar, Pertamina Kerahkan 5 Giant Octopus
Merdeka.com - Pertamina terus mengintensifkan penanganan operasi pasca peristiwa oil spill di sekitar anjungan lepas pantai YY PHE ONWJ dengan memasang lima unit Giant Octopus Skimmer dan membentang 5 x 400 meter Static Oil Boom di sekitar anjungan YY di wilayah Karawang Jawa Barat.
Strategi ini menjadi andalan dan dinilai terbukti efektif untuk saat ini. Static Oil Boom mampu menahan penyebaran sedangkan Giant Octopus Skimmer digunakan untuk mengangkat oil spill yang tertampung di Static Oil Boom tersebut.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan bahwa Static Oil Boom ditempatkan di sekitar anjungan YY yang diindikasikan terdapat sumber utama keluarnya minyak mentah sehingga dapat mengisolasi minyak tersebut agar tidak melebar ke mana-mana di lautan.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
"Pertamina terus berupaya maksimal menangani tumpahan minyak dengan menerjunkan berbagai peralatan dan metode sesuai standar di industri migas. Alat ini mampu mengangkat minyak dengan kecepatan sekitar 250 ribu liter per jam. Selanjutnya oil spill dipompa ke kapal-kapal untuk penampungan sementara," kata Fajriyah melalui keterangan resminya, Minggu (28/7).
Selain itu, Pertamina juga tetap menyiagakan puluhan kapal yang membentangkan Dynamic Oil Boom secara berlapis, sehingga mengurangi potensi oil spill yang tidak tertangkap dan terbawa arus sampai ke pesisir pantai.
Selama dua pekan penanganan peristiwa tersebut, Pertamina telah memobilisasi dan menyiagakan 32 kapal untuk oil spill combat, patroli dan standby firefighting. Pertamina juga mengerahkan drone untuk memonitor formasi Oil Boom dan pergerakan kapal, sehingga posisinya tepat dalam menghadang oil spill. Khusus penanganan gas yang keluar dari anjungan YY tersebut, Pertamina terus melakukan spray dengan 2 Anchor Handling Tug Supply (AHTS).
Untuk penanganan di pesisir pantai, Pertamina juga telah memasang oil boom di muara sungai dan jaring ikan untuk menjaga tumpahan minyak agar tidak masuk ke pinggir pantai. Sebanyak 800 orang serta lebih dari 100 prajurit TNI juga dilibatkan dalam pembersihan ceceran minyak di pantai.
"Pertamina mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama membersihkan ceceran minyak baik di lautan maupun di pantai," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca SelengkapnyaPertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaSinopec telah mengungkapkan ketertarikannya untuk masuk ke 5 lapangan yang dikelola Pertamina EP.
Baca SelengkapnyaSetelah sukses diuji coba, perahu botol bekas itu akan difungsikan untuk operasi bersih sampah di aliran kali Kanal Banjir Timur di Kecamatan Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPertamina dan ExxonMobil bersepakat untuk melanjutkan kerja samanya untuk evaluasi CCS Hub di bagian barat Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGalangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek ini merupakan wujud komitmen keandalan operasional yang aman dan selamat.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaPenemuan potensi ini mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
Baca SelengkapnyaMenurut kajian geoseismik yang dilakukan pada rentang 2019-2020, Buton menyimpan potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel.
Baca Selengkapnya