Segera Digelar, Kongres Diaspora ke-5 Bakal Pertemukan Pengusaha Lokal dan Asing
Merdeka.com - Kongres Diaspora Indonesia ke-5 'The Fifth Congress of Indonesian Diaspora' (CID-5) bakal digelar di Jakarta pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019, tepatnya di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka. CID-5 akan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 10, 12, 13 Agustus 2019. Tema yang diangkat tahun ini, 'Empowering Indonesia’s Human Capital'.
Ketua Penyelenggara CID-5, Iwan Sunito mengatakan, kongres ini akan mempertemukan diaspora Indonesia untuk berdiskusi isu dan tantangan pembangunan Sumber Daya Manusia dari berbagai sektor, baik itu dari sisi ekonomi, politik, sosial dan budaya yang di mana tujuan akhir dari konferensi ini akan berfokus pada penguatan peran Diaspora Indonesia dalam peningkatan kualitas SDM.
Iwan Sunito menginisiasi untuk diadakannya sebuah sesi khusus yang bisa mempertemukan perwakilan usaha negara-negara sahabat dengan semua elemen stakeholders dalam negeri.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Dimana Workshop Influencer BUMN diadakan? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
"Kami berusaha menginisiasi sebuah kegiatan yang mampu menjadi inkubator bagi semua stakeholders lokal dan luar negeri untuk bisa bertemu dan berkomunikasi dalam sebuah forum non-informal," kata Iwan dikutip keterangannya.
Menurut dia, sesi khusus ini akan membuka peluang kerja sama usaha dari semua perwakilan negara yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Kongres Diaspora Indonesia pada tahun ini.
"Adapun perwakilan negara sahabat yang kami harapkan ikut berpartisipasi dalam sesi khusus tersebut adalah Australia, Amerika Serikat, Jepang, Timur Tengah dan Tiongkok di mana kami telah sebelumnya berkomunikasi dengan secara intens dengan kedutaan-kedutaan besar terkait untuk membantu memfasilitasi sesi networking ini."
Iwan menegaskan, sesi ini hanya berlangsung selama satu hari saja, yaitu pada tanggal 10 Agustus 2019 dan akan dimulai setelah acara pembukaan serta terbuka bagi semua pengunjung baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk datang dan bergabung dalam sesi networking ini.
"Diharapkan sesi khusus ini bisa menjadi sebuah wadah terciptanya berbagai bentuk kerja sama bilateral baru yang akan saling menguntungkan semua pihak terkait. Tentu saja hal ini merupakan wujud pengejawantahan dari salah satu fungsi utama Diaspora, yaitu Connecting The Dots," jelas Iwan Sunito
Konferensi ini diharapkan akan selalu menjadi pertemuan terbesar bagi Diaspora Indonesia berkumpul di Tanah Air dengan target perkiraan sebanyak 5.000 partisipan dari dalam maupun luar negeri.
"Dan harapan terakhir saya adalah, dengan diselenggarakannya acara konferensi dua tahunan ini, kegiatan ini akan menjadi semacam kawah Candradimuka yang mampu melahirkan sumber daya manusia Indonesia terbaik yang bisa berkontribusi langsung terhadap pembangunan bangsa ini seutuhnya," tutup Iwan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ariasa mengatakan, pertemuan dengan Jokowi menjadi momen krusial dalam menorehkan komitmen dialog strategis untuk perumusan lanjutan langkah konkret terkait IKN
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaMuktamar PKB 2024 di Bali, 24-25 Agustus mendatang bakal menjadi ajang silaturahmi para tokoh bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan tukar pikiran dengan para pelaku bisnis di IKN
Baca SelengkapnyaKTT ASEAN menjadi forum penting yang mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas berbagai macam isu.
Baca SelengkapnyaForum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaAli berharap IKN nantinya akan menjadi sebuah acuan kemajuan sains dan teknologi untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca SelengkapnyaAcara ini menunjukkan komitmen Indonesia mendorong ASEAN bekerja sama yang lebih intensif dan kolaboratif mengimplementasikan green ekonomi.
Baca SelengkapnyaPada pertemuan kedua ini, perwakilan tiga negara ASEAN di Kalimantan secara resmi mendukung kerja sama.
Baca SelengkapnyaAirlangga dijadwalkan menghadiri pertemuan tingkat menteri di Marina Bay Sands Singapura
Baca Selengkapnya