Segera IPO, Perusahaan Perdagangan Komputer Incar Pertumbuhan Dua Digit di 2023
Merdeka.com - PT Techno9 Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kinerja dua digit pada 2023 mendatang. Ini seiring dengan perusahaan yang tengah dalam proses untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO.
Direktur Operasional PT Techno9 Indonesia Tbk, Merry Kandou mengatakan, dengan IPO, pihaknya akan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan didukung oleh berbagai strategi, salah satunya melalui penjualan produk aplikasi kesehatan dan pendidikan.
"Tahun depan, kami targetkan pertumbuhan double digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih," ujar Merry di Jakarta, Selasa (25/10).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
Saat ini, Techno9 Indonesia sedang dalam proses penawaran awal yang berlangsung pada 20-25 Oktober 2022. Dalam penawaran tersebut, perseroan menjual sebanyak banyaknya 432 juta saham atas nama atau 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Perusahaan yang berdiri pada 2010 itu bergerak di bidang kegiatan usaha perdagangan komputer dan perlengkapannya. Perseroan juga memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan serta perbaikan (maintenance) secara berkala atau rutin kepada pelanggan. Produk dan jasa yang ditawarkan perseroan kepada pelanggan antara lain IT Managed Service, IT Infrastructure, Cabling solutions dan surveillance solutions.
Direktur IT PT Techno9 Indonesia Tbk, Irwan Dharma mengatakan, di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang penyedia solusi teknologi informasi, perseroan mampu menembus persaingan tersebut yang telah dibuktikan dengan pertumbuhan performa.
"Manajemen yang berpengalaman selama lebih dari 15 tahun telah mampu memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen sehingga perseroan dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat efektif dan efisien," ujar Irwan.
Kinerja 2021
Pada awalnya, penjualan perangkat keras menjadi kontributor tertinggi perseroan. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, Techno9 Indonesia akan meluncurkan aplikasi kesehatan dan aplikasi pendidikan. Irwan optimistis pihaknya mampu bersaing di pasaran.
Pada 2021, perseroan mampu meningkatkan pendapatan sebesar 243,73 persen menjadi Rp6,53 miliar dibandingkan dengan pendapatan perseroan pada akhir 2020 sebesar Rp1,9 miliar.
Sementara itu per April 2022, perseroan sudah membukukan pendapatan sebesar Rp4,83 miliar, melonjak signifikan sebesar 794,31 persen jika dibandingkan dengan pendapatan yang dibukukan pada April 2021.
Menurut Merry, kinerja yang dicapai sepanjang empat bulan pertama tahun 2022 itu tidak terlepas dari pemulihan ekonomi secara makro di mana pada 30 April 2022 kondisi Covid-19 sudah berangsur-angsur membaik dibandingkan dengan kondisi pada 30 April 2021 lalu.
Hal itu diakuinya telah memberikan dampak pada permintaan para pelanggan yang meningkat khususnya pada segmen perangkat lunak seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.
"Para pelanggan perseroan mulai aktif untuk membeli perangkat lunak seiring dengan kebutuhan pelanggan dalam menghadapi transformasi digital. Hal itu mendorong tingginya penjualan pada segmen perangkat lunak perseroan pada periode yang berakhir di tanggal 30 April 2022," kata Merry.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaSektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPendapatan ini bersumber dari integrasi digital yang menyeluruh seperti sistem informasi rumah sakit.
Baca Selengkapnya