Segera terwujud, holding Pertamina-PGN untungkan banyak pihak
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan proses holding perusahaan minyak dan gas bumi (migas) segera dapat selesai paling tidak semester satu ini.
"Sampai saat ini holding belum terwujud, tapi sinergi antara Pertamina dan PGN menguntungkan banyak pihak, baik dari masyarakat dan perusahaan itu sendiri," kata Deputi Bidang Usaha, Energi, Logistik Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat di Jakarta, Kamis (27/4).
Dia menjelaskan, integrasi PT Pertamina (Persero) dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk akan membantu Percepatan Proyek infrastruktur penting seperti pipanisasi gas, penyediaan fasilitas Floating Storage Regasification Unit (FSRU), optimalisasi pemanfaatan infrastruktur eksisting.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk memperkuat posisi sebagai pengangkut LPG di Asia Tenggara? PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Bagaimana PADMA membantu proses refuelling Pertamina? Sebelumnya kegiatan operasional refuelling dilakukan manual, mulai dari penjadwalan, alokasi sumberdaya, refuelling avtur, penyelesaian tiket, transaksi data secara otomatis kedalam sistem hingga invoicing kepada customer, jadi meminimalisir adanya potensi human error atau kesalahan pada pengguna.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Apa saja manfaat tanki BBM & LPG untuk Pertamina? Selain sebagai bentuk penguatan dan efisiensi rantai distibusi energi nasional, Riva mengatakan bahwa proses pembangunan tanki BBM dan tanki LPG juga berdampak besar bagi industri dalam negeri serta membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
Selain percepatan proyek pengolahan gas menjadi berbagai jenis produk baik gas alam (Cl), Compressed Natural Gas untuk transportasi dan LPG untuk kebutuhan rumah tangga, integrasi antara PGN dengan Pertamina juga diharapkan dapat membantu percepatan monetisasi cadangan gas hulu untuk domestik dan disisi hilir memperluas akses gas sebagai bahan bakar transportasi maupun guna kebutuhan rumah tangga seperti jaringan gas kota (Jargas).
Salah satu sinergi yang sedang dilakukan antara lain percepatan Proyek Pipanisasi Duri-Dumai untuk memasok gas ke kilang minyak RU ii Dumai, Perluasan penerapan open access dan membantu monetisasi cadangan gas di lokasi lokasi sumur gas terutama lapangan gas yang marginal.
Pertamina dan PGN saat ini telah memiliki fasilitas regas baik yang sudah berjalan (FSRU di Lampung, Nusantara Regas dan Arun Regas di Lhoksemauwe) serta rencana proyek di Jawa Barat dan Jawa Timur. Sinergi ini membuka peluang untuk efisiensi biaya operasi dan perawatan fasilitas gas, penggunaan fasilitas bersama secara optimum dan kontinuitas suplai gas guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari hasil kerja sama tersebut diharapkan perencanaan belanja modal yang lebih efektif dalam pembangunan infrastruktur, dan juga dapat mengoptimalkan perencanaan infrastruktur ke depan secara bersama menghindari tumpang tindih pembangunan. Pemetaan infrastruktur bersama diharapkan dapat secara optimal, sekaligus fokus pada percepatan untuk mendukung program pemerintah seperti jaringan gas nasional. Perencaan proyek bersama serta merta dapat mempercepat proses persetujuan serta perijinan konstruksi.
Kemudian, mempercepat perluasan akses energi gas guna pemenuhan kebutuhan masyarakat. Perluasan open access atau penggunaan bersama pipa transmisi dan distribusi gas akses diharapkan mampu memperluas penyaluran gas ke konsumen dengan economic scale yang lebih baik sehingga diharapkan utilisasi pipa akan meningkat dan berdampak pada penurunan biaya infrastruktur.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya menjaga keamanan pasokan dilaksanakan PGN melalui integrasi infrastruktur dan proyek strategis.
Baca SelengkapnyaBahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.
Baca SelengkapnyaPendapatan perusahaan tercatat USD 1,839 miliar atau meningkat 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan PHE merupakan salah satu upaya Pertagas dalam mengoptimalkan aset eksisting.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur terintegrasi menjadi tantangan tersendiri dan peran PGN menjadi krusial sebagai pengelola infrastruktur gas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaJika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Baca SelengkapnyaFSRU Lampung terhubung dengan pipa bawah laut berdiameter 24 inci sejauh 21 km ke onshore receiving facility (ORF) di Lampung.
Baca SelengkapnyaStrategi PGN Grup Tingkatkan Fleksibilitas Layanan Gas Bumi.
Baca SelengkapnyaKolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.
Baca Selengkapnya