Sejahterakan petani, Jokowi resmikan program kewirausahaan & digitalisasi pertanian
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meresmikan program kewirausahaan tani dan digitalisasi pertanian di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk membantu petani lebih mandiri dan memiliki daya tawar lebih baik, sehingga bisa memberikan kesejahteraan lebih baik kepada petani.
"Supaya kita bisa memenangkan persaingan dan kompetisi dunia utamanya di bidang pangan, oleh sebab itu dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim pada pagi hari ini saya resmikan dimulainya program kewirausahaan dan digitalisasi pertanian di Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu provinsi Jawa Barat," kata Presiden Jokowi, Kamis (7/6).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan program ini dikembangkan di kawasan perintis kewirausahaan pertanian di 9 kabupaten di Jawa Barat, yakni Indramayu, Karawang, Purwakarta, Cianjur, Garut, Ciamis, Sumedang, Majalengka, dan Tasikmalaya. Dan dikoordinasikan oleh BUMN di masing-masing wilayah melalui pembentukan PT Mitra BumDes Bersama (MBB).
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Apa program Kementan yang membantu petani di Sukabumi? Program Kementerian Pertanian saat ini menggalakan salah satunya program pompanisasi, program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan Perluasan Areal Tanam (PAT).
-
Bagaimana cara Sulsel meningkatkan kesejahteraan petani? Budidaya pisang cavendish ini merupakan solusi untuk peningkatan kesejahteraan para petani.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
PT MBB merupakan badan usaha yang 51 persen saham dimiliki MBM, yang merupakan anak usaha dari 7 bumn. Sementara 49 persen saham dimiliki perkumpulan gapoktan bersama dan perkumpulan bumdes bersama dari 14 desa. Sedangkan pembagian hasil usaha tidak mencerminkan porsi saham di atas, melainkan 80 persen untuk perkumpulan gapoktan dan bumDes, sedangkan 20 persen untuk PT MBM.
"Keterlibatan di dalam MBB ini adalah untuk mendukung manajemen profesional dan teknologi informasi digital, sehingga diharapkan pengelolaan MBB lebih profesional dan governance," imbuhnya.
Untuk PT MBB Sliyeg, lanjutnya, sudah memiliki sarana pasca panen, yakni sentra pengolahan beras terpadu (spbt) modern di atas tanah seluas 3700 m2 dengan kapasitas 2 ton per jam yang mampu memisahkan kulit beras menyosok beras, sampai memisahkan kualitas beras, dan mengemas beras. Mesin pengering padi yang dapat mengeringkan gabah kering panen sebanyak 30 ton dalam satu siklus pengeringan selama 16-18 jam. Gudang beras berkapasitas 500 ton berikut sarana perkantoran dan sarana pendukung lainnya.
Sementara itu, dari 7009 orang di Kecamatan Sliyeg, telah diserahkan kartu Tani kepada 2993 petani dan sebanyak 1158 petani diantaranya telah menerima fasilitas kredit usaha rakyat. dengan pemberian fasilitas ini diharapkan seluruh kebutuhan tanam petani dapat terpenuhi dengan baik berikut jaminan biaya hidup sampai dengan musim panen.
Selain itu, agar seluruh 7009 petani di Sliyeg mendapatkan akses pembiayaan murah melalui KUR dengan tingkat bunga 7 persen pertahun, dalam waktu dekat pihak Bank Mandiri akan segera menuntaskan administrasi para petani. Diharapkan, program kewirausahaan pertanian ini dapat terwujud sebagai program yang dapat ikut memajukan dan masyarakat petani.
"Khusus untuk bapak dan ibu petani sekecamatan Sliyeg yang kami banggakan kami persilakan Bapak dan Ibu untuk memanfaatkan seluruh fasilitas PT MBB Sliyeg, khususnya fasilitas sentra pengelolaan beras terpadu ini yang sudah didirikan baru-baru ini. Karena ini semua adalah milik Bapak Ibu petani Kecamatan Sliyeg," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waibu Agro Edu Tourism merupakan pusat edukasi wisata yang berfokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima penghargaan tertinggi Agricola Medal dari Direktur Jenderal FAO, Dr. Qu Dongyu.
Baca SelengkapnyaJokowi tiba di Semarang sekitar pukul 07.35 WIB. Dia menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi-Gus Yasin menggagas program 'Petani Milenial Gajian' sebagai janji bila nantinya terpilih memimpin Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasangan muda asal Jogja yang optimis sukses menjadi petani di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaSebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.
Baca Selengkapnyasektor pertanian sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.
Baca SelengkapnyaSebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya