Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejahterakan petani, Jokowi resmikan program kewirausahaan & digitalisasi pertanian

Sejahterakan petani, Jokowi resmikan program kewirausahaan & digitalisasi pertanian jokowi resmikan program kewirausahaan tani. ©2018 Merdeka.com/Azzura Zurae

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meresmikan program kewirausahaan tani dan digitalisasi pertanian di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk membantu petani lebih mandiri dan memiliki daya tawar lebih baik, sehingga bisa memberikan kesejahteraan lebih baik kepada petani.

"Supaya kita bisa memenangkan persaingan dan kompetisi dunia utamanya di bidang pangan, oleh sebab itu dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim pada pagi hari ini saya resmikan dimulainya program kewirausahaan dan digitalisasi pertanian di Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu provinsi Jawa Barat," kata Presiden Jokowi, Kamis (7/6).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan program ini dikembangkan di kawasan perintis kewirausahaan pertanian di 9 kabupaten di Jawa Barat, yakni Indramayu, Karawang, Purwakarta, Cianjur, Garut, Ciamis, Sumedang, Majalengka, dan Tasikmalaya. Dan dikoordinasikan oleh BUMN di masing-masing wilayah melalui pembentukan PT Mitra BumDes Bersama (MBB).

PT MBB merupakan badan usaha yang 51 persen saham dimiliki MBM, yang merupakan anak usaha dari 7 bumn. Sementara 49 persen saham dimiliki perkumpulan gapoktan bersama dan perkumpulan bumdes bersama dari 14 desa. Sedangkan pembagian hasil usaha tidak mencerminkan porsi saham di atas, melainkan 80 persen untuk perkumpulan gapoktan dan bumDes, sedangkan 20 persen untuk PT MBM.

"Keterlibatan di dalam MBB ini adalah untuk mendukung manajemen profesional dan teknologi informasi digital, sehingga diharapkan pengelolaan MBB lebih profesional dan governance," imbuhnya.

Untuk PT MBB Sliyeg, lanjutnya, sudah memiliki sarana pasca panen, yakni sentra pengolahan beras terpadu (spbt) modern di atas tanah seluas 3700 m2 dengan kapasitas 2 ton per jam yang mampu memisahkan kulit beras menyosok beras, sampai memisahkan kualitas beras, dan mengemas beras. Mesin pengering padi yang dapat mengeringkan gabah kering panen sebanyak 30 ton dalam satu siklus pengeringan selama 16-18 jam. Gudang beras berkapasitas 500 ton berikut sarana perkantoran dan sarana pendukung lainnya.

Sementara itu, dari 7009 orang di Kecamatan Sliyeg, telah diserahkan kartu Tani kepada 2993 petani dan sebanyak 1158 petani diantaranya telah menerima fasilitas kredit usaha rakyat. dengan pemberian fasilitas ini diharapkan seluruh kebutuhan tanam petani dapat terpenuhi dengan baik berikut jaminan biaya hidup sampai dengan musim panen.

Selain itu, agar seluruh 7009 petani di Sliyeg mendapatkan akses pembiayaan murah melalui KUR dengan tingkat bunga 7 persen pertahun, dalam waktu dekat pihak Bank Mandiri akan segera menuntaskan administrasi para petani. Diharapkan, program kewirausahaan pertanian ini dapat terwujud sebagai program yang dapat ikut memajukan dan masyarakat petani.

"Khusus untuk bapak dan ibu petani sekecamatan Sliyeg yang kami banggakan kami persilakan Bapak dan Ibu untuk memanfaatkan seluruh fasilitas PT MBB Sliyeg, khususnya fasilitas sentra pengelolaan beras terpadu ini yang sudah didirikan baru-baru ini. Karena ini semua adalah milik Bapak Ibu petani Kecamatan Sliyeg," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Puji Waibu Agro Edu Tourism Milik PYCH Binaan BIN
Presiden Jokowi Puji Waibu Agro Edu Tourism Milik PYCH Binaan BIN

Waibu Agro Edu Tourism merupakan pusat edukasi wisata yang berfokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Penghargaan dari FAO, Mentan Terima Kasih kepada Petani
Jokowi Terima Penghargaan dari FAO, Mentan Terima Kasih kepada Petani

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima penghargaan tertinggi Agricola Medal dari Direktur Jenderal FAO, Dr. Qu Dongyu.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Jawa Tengah, Jokowi akan Tanam Padi hingga Resmikan Terminal
Kunjungi Jawa Tengah, Jokowi akan Tanam Padi hingga Resmikan Terminal

Jokowi tiba di Semarang sekitar pukul 07.35 WIB. Dia menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Jurus Ahmad Luthfi-Gus Yasin Agar Milenial di Jateng Terjun Bertani
Jurus Ahmad Luthfi-Gus Yasin Agar Milenial di Jateng Terjun Bertani

Ahmad Luthfi-Gus Yasin menggagas program 'Petani Milenial Gajian' sebagai janji bila nantinya terpilih memimpin Jateng.

Baca Selengkapnya
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.

Baca Selengkapnya
Bahagia dan Romantis, Pasangan Muda Transmigrasi Asal Jogja  Optimis Sukses Jadi Petani
Bahagia dan Romantis, Pasangan Muda Transmigrasi Asal Jogja Optimis Sukses Jadi Petani

Berikut potret pasangan muda asal Jogja yang optimis sukses menjadi petani di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Ingin Jateng Kembali ke Posisi 2, Janji Genjot Produksi
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Ingin Jateng Kembali ke Posisi 2, Janji Genjot Produksi

Jokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua

Baca Selengkapnya
Dukung Ketahanan Pangan, Nelayan Ini 'Sulap' Pekarangan Jadi Lahan Bercocok Bertanam
Dukung Ketahanan Pangan, Nelayan Ini 'Sulap' Pekarangan Jadi Lahan Bercocok Bertanam

Sebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Jadi Wamentan, Sudaryono Bakal Lanjutkan Program Food Estate
Jadi Wamentan, Sudaryono Bakal Lanjutkan Program Food Estate

sektor pertanian sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dorong Petani Milenial Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Produksi Pertanian
Ganjar Dorong Petani Milenial Manfaatkan Teknologi Tingkatkan Produksi Pertanian

Ganjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.

Baca Selengkapnya
Semringah Petani Rusdi, Kala Presiden Jokowi Ikut Menanam di Lahan Miliknya
Semringah Petani Rusdi, Kala Presiden Jokowi Ikut Menanam di Lahan Miliknya

Sebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya