Sejak 1 Juni, harga daging ayam naik jadi Rp 35.000 per Kg
Merdeka.com - Harga daging ayam ras di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali naik dan saat ini mencapai Rp 35.000 per Kilogram (Kg). Harga daging ayam ras sempat berfluktuasi karena seminggu sebelum Ramadan Rp 34.000 per Kg atau naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 32.000 per Kg.
"Kenaikan harga daging ayam ras ini terjadi sejak 1 Juni. Sebelumnya harga daging ayam ras sebesar Rp 34.000 per Kg," kata salah seorang pedagang di Pasar Manis, Siti dikutip Antara, Senin (5/6).
Akan tetapi, beberapa hari menjelang Ramadan, harga daging ayam ras turun menjadi Rp 33.000 per Kg, kemudian pada pekan pertama Ramadan naik lagi menjadi Rp 34.000 per Kg, dan sekarang mencapai Rp 35.000 per Kg.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Kendati demikian, dia mengakui harga daging ayam ras selalu berfluktuasi saat menjelang Ramadan hingga pekan pertama Ramadan.
"Biasanya sebelum Ramadhan mengalami kenaikan, kemudian turun, dan naik lagi pada minggu kedua Ramadhan. Namun kali ini, harganya sudah cukup tinggi," katanya.
Siti mengaku khawatir harga daging ayam ras terus mengalami kenaikan karena harga beberapa komoditas lainnya sudah beranjak naik. Dari pantauan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, di antaranya cabai rawit merah dari Rp 53.000 per Kg menjadi Rp 55.000 per Kg, cabai rawit hijau dari Rp 45.000 per Kg menjadi Rp 47.000 per kg, dan cabai merah keriting dari Rp 28.000 per Kg menjadi Rp 30.000 per Kg.
Harga bawang putih masih bertahan di kisaran Rp 60.000 per Kg dan telur ayam Rp 22.500 per Kg.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca Selengkapnya