Sejak 2006, BI kembangkan ratusan klaster UMKM demi ketahanan pangan
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) tercatat telah mengembangkan ratusan klaster UMKM Ketahanan Pangan sejak 2006 silam. Pengembangan klaster ini meliputi 15 komoditas di 45 kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia guna memperkuat ketahanan pangan.
Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara mengatakan, pengembangan klaster disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah setempat.
"Kami punya klaster dengan kaitannya produksi pangan tapi bukan skala besar. Produksi di Indonesia harus meningkat dari skala besar sampai kecil termasuk skala rumah tangga," ujar Mirza di kantornya kemarin malam.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
Menurutnya, pengembangan klaster yang dilakukan bank sentral sebagai upaya pengendalian inflasi. Program ini diarahkan pada komoditas yang mendukung ketahanan pangan, komoditas sumber tekanan inflasi dan berorientasi ekspor.
"Kami punya proyek cluster bawang, padi karena kaitannya dengan hajat hidup Indonesia. Produksi pangan bisa digunakan rumah tangga, ibu rumah tangga perkotaan," ungkapnya.
Mirza menjelaskan, strategi pengembangan klaster akan dibagi per regional yang didasarkan pada pemilihan komoditas yang memiliki kontribusi inflasi (volatile foods) masing-masing regional.
"Dengan klaster ini juga untuk menjadi contoh kepada masyarakat sekitar dari jenis komoditas apa yang dikembangkan yang bisa menekan inflasi," jelas Mirza.
Dikatakannya ada tiga pendekatan yang akan dilakukan untuk penguatan manfaat klaster agar bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan peningkatan inflasi. Yakni kelembagaan, produksi atau budidaya dan pendekatan teknologi.
"Kegiatan lainnya, ada cluster melestarikan budaya bisa sifatnya budaya tenun, klaster tenun ada di beberapa wilayah ada di Bali, NTB, NTT, Kal-Sel, Sulawesi tapi kami juga lakukan pelestarian Budaya Betawi," tutup Mirza.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI gelar Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).
Baca SelengkapnyaKlaster ini telah dikenal karena prestasinya dalam mengembangkan pertanian kelengkeng New Kristal, sehingga nama desanya dikenal karena kelengkeng kristalnya.
Baca SelengkapnyaSelain dukungan finansial, BRI juga memberikan pelatihan-pelatihan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha, seperti pelatihan pemasaran digital dan penge
Baca SelengkapnyaBRI tidak hanya fokus pada pemberdayaan, tetapi juga menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN yang dirancang untuk memperluas jaringan penjualan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 tercatat BRI telah memiliki 32.449 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
Baca SelengkapnyaKelengkeng jenis ini memiliki keunggulan dapat berbuah tanpa mengenal musim dan daging buahnya yang tebal.
Baca SelengkapnyaBRI tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan fasilitas transaksi, tetapi juga membantu memperluas akses pasar, salah satunya melalui acara Bazaar
Baca SelengkapnyaTerutama para pelaku UMKM di bidang produksi dan distribusi pangan seperti pertanian, perikanan hingga perdagangan.
Baca SelengkapnyaBRI melakukan pemberdayaan terhadap sektor pertanian salah satunya Klaster Jeruk Sungai Penuh di Jambi.
Baca SelengkapnyaKerjasama yang erat antara anggota klaster dan pemberdayaan dari BRI telah membantu usaha ini berkembang dengan lancar.
Baca SelengkapnyaKetua Klaster Mitra Bery, Wihaya mengungkapkan bahwa BRI telah menjadi mitra yang membina klister untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan dari BRI pula, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang dapat melakukan pelatihan dan pemberdayaan anak muda.
Baca Selengkapnya