Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejak Agustus 2019, BI Catat 1,7 Juta Merchant Telah Pakai QRIS Saat Pembayaran

Sejak Agustus 2019, BI Catat 1,7 Juta Merchant Telah Pakai QRIS Saat Pembayaran Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia (BI) Ricky Satria. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) secara resmi mengimplementasikan sistem Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di seluruh Indonesia per 1 Januari 2020. Dari puluhan juta merchant UMKM yang disasar BI dalam penerapan QRIS, setidaknya ada 1,7 juta merchant yang telah benar-benar mengimplementasikan QRIS di lokasi penjualan mereka.

Dengan demikian, kini pengguna uang elektronik yang terbiasa melakukan scan QR di berbagai uang elektronik ternama, sebut saja OVO, Gopay, DANA hingga LinkAja, akan mulai melakukan scan QRIS secara bertahap.

"Dari sejak peluncuran QRIS 17 Agustus 2019 lalu hingga Januari 2020 ini, ada sekitar 1,7 juta merchant yang sudah menerapkan, jadi cepat sekali pergerakannya," papar Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia (BI), Ricky Satria, di Makassar, Sabtu (11/1).

Orang lain juga bertanya?

Angka tersebut memang terbilang masih sedikit dari jumlah merchant UMKM dan pedagang tradisional di Indonesia yang mencapai 50 hingga 60 juta. Namun, Ricky yakin, hingga akhir 2020, setidaknya persentasi merchant yang telah menerapkan QRIS bisa mencapai angka 5 persen.

"Nah itu kita targetin (pengguna QRIS) tapi kita juga tidak banyak-banyak, at least paling 5 persen dari sekitar 50an juta (merchant). Kita coba yang itu dulu," imbuhnya.

Starling Hingga Toilet Umum Bakal Terima Pembayaran QR Code

Ricky berujar, QRIS akan difokuskan untuk pedagang-pedagang kecil seperti di pasar tradisional, UMKM hingga fasilitas toilet umum. "Paling banyak itu warung-warung kecil sama pasar tradisional. Bahkan toilet juga sudah kita coba jalan, dan juga starling (Starbucks Keliling, penjaja minuman yang berkeliling dengan sepeda)," ujarnya.

Dia menyatakan, penerapan sistem QRIS tak hanya menyasar pedagang dan UKM, namun juga pada tol dan transportasi lain. Saat ini, transaksi keluar masuk tol dan transportasi lain seperti KRL, MRT, Transjakarta, LRT dan lainnya masih menggunakan pembayaran non tunai berbasis kartu (chip based).

"Sebenarnya tidak hanya tol, tapi transportasi lain akan kita dorong pakai QRIS. Kapannya saya belum bisa kasih kepastian tapi kita lagi coba, yang paling cocok efisien itu yang mana," ungkap Ricky.

Meski demikian, agar transaksi efisien, sistem QRIS harus dikembangkan dengan mekanisme Customer Presented Model (CPM).

Model ini memungkinkan pengguna menghasilkan kode QR unik untuk melakukan transaksi, sedangkan model yang masih dibenamkan dalam QRIS ialah Merchant Presented Mode (MPM) alias device pengguna yang melakukan scan ke kode QR.

Tantangannya, model CPM harus memiliki standarisasi untuk QR Code, scanner, aplikasi POS, serta perlu ada edukasi ulang kepada merchant. "Kemarin kita ketemu dengan merchant kecil yang MPM-nya terpasang dan CPM-nya juga terpasang, secara behaviour mereka bingung karena implementasinya berbeda," paparnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makin Digemari, Total Pengguna QRIS Sekarang Tembus 51,43 Juta
Makin Digemari, Total Pengguna QRIS Sekarang Tembus 51,43 Juta

Tak hanya dari sisi pengguna saja, jumlah merchant yang menggunakan layanan QRIS untuk bertransaksi sudah mencapai 33,21 juta.

Baca Selengkapnya
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS

Sejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Enggak Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant
Enggak Ribet! Begini Cara Buat QRIS melalui Aplikasi BRImerchant

Sistem pembayaran dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi non tunai.

Baca Selengkapnya
Serunya Berburu Kuliner di Bojonegoro, Beli Stik Daun Kelor hingga Pentol Makin Praktis Pakai QRIS
Serunya Berburu Kuliner di Bojonegoro, Beli Stik Daun Kelor hingga Pentol Makin Praktis Pakai QRIS

Pembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian

Baca Selengkapnya
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi

Harapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.

Baca Selengkapnya
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya
80 Persen Pelaku Usaha Waralaba Sudah Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Ini Untung Dirasakan
80 Persen Pelaku Usaha Waralaba Sudah Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Ini Untung Dirasakan

Bisnis waralaba kini makin banyak diminati dan jangkauannya hingga pelosok Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia.

Baca Selengkapnya
Transaksi QRIS Meroket hingga Rp229,96 Triliun di Tahun 2023
Transaksi QRIS Meroket hingga Rp229,96 Triliun di Tahun 2023

Transaksi QRIS Tahun 2023 tumbuh 130,01 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan

Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM

Masyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.

Baca Selengkapnya
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS

Berdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen

Baca Selengkapnya
Kado HUT RI, BI Luncurkan QRIS Tuntas untuk Tarik Tunai Hingga Transfer
Kado HUT RI, BI Luncurkan QRIS Tuntas untuk Tarik Tunai Hingga Transfer

Layanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.

Baca Selengkapnya