Sejak GPN diluncurkan, transaksi debit terus naik hingga tembus Rp 216 miliar
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia, Pungky P Wibowo menyebut bahwa jumlah transaksi dengan menggunakan kartu ATM/Debit interkoneksi (antar bank) terus meningkat setiap bulannya.
Peningkatan terjadi sejak Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) diluncurkan pada 4 Desember 2017 lalu.
"Mengawali implementasi GPN di desember 2017, jumlah volume transaski pembayaran interkoneksi menggunakan kartu debit adalah sebesar 442.000 transaksi dengan nominal Rp 216,5 miliar," kata Pungky, di Gedung BI, Jakarta, Kamis (3/5).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Kapan transaksi judi online mulai meningkat? Menurut dia, pelatuk judi online mulai ditarik ketika masa pandemi Covid-19 atau pada 2020. Sejak saat itu, angka transaksinya terlihat naik pelan-pelan hingga saat ini.
-
Kenapa transaksi kartu kredit masih tinggi? Transaksi kartu kredit tetap tumbuh di tengah gempuran kemudahan kredit seperti layanan paylater. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia Kamis (18/1) nilai transaksi tunai kartu kredit pada November 2023 mencapai Rp34,356 triliun.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari lembaga switching, tercatat rata-rata pertumbuhan volume transaksi debet interkoneksi sejak Desember 2017 berkisar 143,7 persen setiap bulannya.
"Adapun data volume transaksi pada bulan Maret 2018, menunjukkan jumlah transaksi pembayaran yg mencapai 338 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 1,89 triliun," ujarnya.
Pungky optimis angka tersebut akan terus tumbuh seiring dengan implementasi GPN.
"Diperkirakan volume itu akan terus bertambah sejalan dengan implementasi penuh GPN pada Juni 2018."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca SelengkapnyaPengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBI mencatat kinerja transaksi digital tetap kuat di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan QRIS yang melonjak tajam, transaksi ATM/D dan kartu kredit mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPPATK melaporkan perputaran dana judi daring atau online pada tahun 2024 sudah mencapai Rp283 triliun.
Baca SelengkapnyaKasan turut menekankan bahwa perdagangan aset kripto juga telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara pada sektor perpajakan.
Baca SelengkapnyaPPATK: Transaksi Judi Online Lebih Tinggi dari Penipuan dan Korupsi
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaGenerasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaTransaksi QRIS Tahun 2023 tumbuh 130,01 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya